Buntut Kerusuhan di Amerika, Donald Trump Akan Masukkan Kelompok Demonstran Ini Sebagai Teroris
Antifa atau akronim dari anti-fasis, merupakan payung dari pergerakan sayap kiri ekstrem tanpa adanya kepemimpinan yang pasti.
Editor: Malvyandie Haryadi
"Lebih dari 2.000 warga datang ke Beverly Hills sebagai bagian dari serangkaian aksi unjuk rasa nasional," ujar Keith Sterling, manajer informasi publik kota, kepada City News Service.
Para demonstran melakukan aksi di tiga blok jalan tempat pusat perbelanjaan, di jalan Rodeo sekitar pukul 15:15 atau 15:30.
Mereka menyerukan protes dan suara keadilan atas kematian Floyd dan warga kulit hitam.
Banyak demonstran mengabaikan rekomendasi social-distancing.
Otoritas Kota mengumumkan sekitar pukul 14.00, Rodeo ditutup untuk kendaraan dan pejalan kaki.
Sterling menggambarkan vandalisme terjadi ketika bangunan disemprot dan dilukis dan beberapa jendela pecah.
"Sementara kita masih menghitung jumlah kerugian dari kerusakan yang terjadi, kita sangat sedih aksi vandalisme terjadi di kota kita hari ini," kata Walikota Les Friedman.
"Kami akan bekerja untuk mendukung bisnis kami bergerak maju dalam waktu yang sudah sulit," jelasnya.(AP/Daily News/AP/Reuters/Washington Post, New York Post)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demo Kematian George Floyd, Trump Akan Masukkan Kelompok Antifa sebagai Teroris"