Cerita WNI di Philadelphia soal Kerusuhan Akibat Kematian George Floyd: Kami Baik-baik Saja
Dalam foto tersebut juga terlihat patung Wali Kota ternama Philadelphia Frank Rizzo menjadi korban aksi vandalisme
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kerusuhan di Amerika Serikat terjadi usai kematian George Floyd, warga kulit hitam keturunan Afika-Amerika.
Kerusuhan dan penjarahan terus meluas ke banyak wilayah negara bagian paman Sam.
Baca: Suarakan Protes Kematian George Floyd, Massa di London dan Berlin Turun ke Jalan
Salah seorang WNI yang tinggal di Philadelphia, AS mengabarkan di daerahnya juga terjadi kerusuhan yang berpusat di Center City of Philadelphia.
Jenny yang kediamannya berada di Delaware County menceritakan kerusuhan disertai pembakaran terjadi pada Minggu (31/5/2020).
Dari foto-foto yang diperoleh Tribun dari WNI di AS terlihat banyak polisi berjaga di pusat kota Philadelphia.
Dalam foto tersebut juga terlihat patung Wali Kota ternama Philadelphia Frank Rizzo menjadi korban aksi vandalisme.
Banyak warga juga yang melakukan penjarahan di toko-toko.
Ada juga yang melakukan aksi pembakaran di trotoar jalanan kota Philadelphia.
Kepada Tribun, Jenny mengabarkan dirinya dalam keadaan baik-baik saja.
Stok bahan makanan kata dia juga dalam kondisi aman sehingga dirinya dan suami tidak perlu repot keluar rumah.
"Puji Tuhan, orang Indonesia disini lumayan kompak. Selama pandemi juga ini banyak bantuan dari orang-orang, gereja-gereja dan organisasi warga negara Indonesia disini. Stok makanan aman," kata dia saat berbincang dengan Tribun, Senin(1/6/2020).
Pihak Kedutaan Besar lanjut Jenny juga terus memberikan imbauan dan kabar terkini kepada seluruh WNI di AS khususnya Philadelphia.
"Banyak imbauan dan bantuan dari mereka (Kedubes) puji Tuhan,"ujarnya.