Demo Rusuh di AS yang Mirip di Indonesia, Bedanya Presiden Trump Pilih Sembunyi di Bungker
Mirip di Indonesia saat terjadi kerusuhan, pemerintahan AS juga menuduh ada provokator dan kelompok tertentu yang menunggani aksi itu.
Editor: Hasanudin Aco
![Demo Rusuh di AS yang Mirip di Indonesia, Bedanya Presiden Trump Pilih Sembunyi di Bungker](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kerusuhan-landa-amerika-serikat-pasca-meninggalnya-george-floyd_20200601_005625.jpg)
Sesuai agenda kepresidenan, pada Sabtu lalu Trump berkunjung ke Florida untuk menyaksikan peluncuran pesawat ulang-alik SpaceX Falcon 9 yang membawa dua astronot ke luar angkasa.
Ia kemudian kembali ke Gedung Putih, sementara para pengunjuk rasa tetap berdemonstrasi di dekat kompleks itu hingga malam hari.
Massa kembali mendatangi area tersebut, Minggu sore, dan berhadap-hadapan dengan aparat kepolisian di Lafayette Park hingga malam.
Selama unjuk rasa rakyat AS berlangsung dan di tengah krisis nasional itu, Trump terus berupaya memperlihatkan kewenangannya, dengan mengunggah cuitan-cuitan bernada menghasut serta menyampaikan serangan-serangan bernada partisan.
Sementara kota-kota utama dilanda unjuk rasa besar-besaran dan tayangan liputan televisi terus memperlihatkan kekerasan terkait unjuk rasa itu, para penasihat Trump mengusulkan agar Trump menyampaikan pidato kenegaraan untuk meredakan ketegangan di AS.
Namun, usulan itu segera dihapus menyusul tidak jelasnya usulan kebijakan yang harus disampaikan dalam pidato tersebut.
Selain itu, Trump juga terlihat tidak tertarik untuk menyampaikan pesan pentingnya keutuhan bangsa. Pada hari Minggu kemarin, Trump tidak tampil di hadapan publik.
Menurut salah satu pejabat Gedung Putih, tengah dirancang bahwa dalam beberapa hari ke depan Trump akan menyampaikan pesan tentang pembedaan antara massa pengunjuk rasa damai yang bisa diterima secara hukum dan tindakan-tindakan hasutan kekerasan yang tak bisa ditoleransi.
Pada Minggu kemarin, Trump membagi ulang pesan di Twiter (retweet) dari seorang komentator berhaluan konservatif yang mendesak aparat pemerintah untuk merespons unjuk rasa dengan kekuatan lebih besar.
Dalam beberapa hari terakhir, pengamanan di kompleks Gedung Putih diperkuat dengan pengerahan Pasukan Garda Nasional dan personel tambahan dari Dinas Pengawal Kepresidenan serta kepolisian AS.
Pada Minggu kemarin, Departemen Kehakiman AS menurunkan para anggota pengamanan pengadilan (Marshals Service) dan petugas Badan Penanggulangan Narkotika untuk memperkuat pasukan Garda Nasional berjaga-jaga di luar Gedung Putih.
Putri wali kota New York ditangkap
Putri Wali Kota New York, Bill de Blasio ikut ditangkap bersama hampir 790 orang yang ikut dalam unjuk rasa protes kematian George Floyd di Amerika Serikat (AS).
Sumber kepolisian mengungkapkan keoada The Associated Press (AP), Chiara de Blasio (25) ditangkap, Sabtu (30/5/2020) malam.
New York Post melaporkan, Chiara ditangkap karena menolak untuk meninggalkan jalan Manhattan saat diminta polisi.
Saat ditangkap, Chiara tidak memberitahu polisi soal dirinya adalah anak Wali Kota New York.
![Massa demonstran melemparkan bendera AS ke arah kobaran api dalam unjuk rasa memprotes kasus tewasnya George Floyd di luar Gedung Putih, Washington DC, AS, Minggu (31/5/2020).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/massa-demonstran-melemparkan-bende.jpg)
Saat ditanya alamat rumah, Chiara memberi tahu alamat kediaman ayahnya di Upper East Side.
Chiara de Blasio, yang berkulit hitam, kemudian dibebaskan, meskipun tetap harus hadir dalam persidangan atas dakwaan tindak pidana ringan.
Masih belum ada tanggapan dari Walikota Bill de Blasio, terkait penangkapan putrinya.
Juru Bicara Wali Kota juga tidak berkomentar mengenai hal itu.
Ribuan orang turun dalam unjuk rasa menuntut keadilan untuk George Floyd di New York, Sabtu (30/5/2020) malam waktu setempat.
Unjuk rasa damai berubah menjadi kerusuhan.
Aksi pembakaran terjadi, jendela gedung dan perkantoran pecah dan bentrokan antara demonstran dan personil polisi terjadi.
Unjuk rasa yang dimulai dengan pawai damai melalui Harlem dan area di Bronx, Brooklyn dan Queens berubah menjadi kekacauan ketika malam tiba.
Sumber: Tribunnews.com/BBC Indonesia/Kompas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.