TRIBUNNEWS.COM - Mantan Polisi Minneapolis Derek Chauvin yang membunuh George Floyd, telah dipindahkan ke fasilitas panahanan kedua dengan keamanan maksimum.

Derek Chauvin sebelumnya ditahan di Penjara Wilayah Ramsey setelah ditahan di Minnesota.

Pada Minggu (31/5/2020), Derek Chauvin dipindahkan ke Penjara Hennepin.

Setelah beberapa jam kemudian, Derek Chauvin dipindahkan lagi ke fasilitan tahanan di Oak Park Heights.

Dikutip Tribunnews dari Minnesota.cbslocal, Komisaris Pemasyarakatan Paul Schnell mengatakan, alasan Derek Chauvin dipindahkan karena ada kekhawatiran tentang Covid-19.

Terutama, katanya, mengingat jumlah pengunjuk rasa yang telah ditangkap karena dianggap berbuat rusuh pada Minggu.

Baca: Tindih Leher George Floyd Hingga Tewas & Timbulkan Kerusuhan, Kini Derek Chauvin Digugat Cerai Istri

Baca: Floyd Mayweather akan Bayar Pemakaman George Floyd sebagai Tanda Dukungan

Lebih jauh, fasilitas tahanan di AS memang sempat dikritik karena menjadi pusat penyebaran Covid-19.

Terlebih, dikutip dariMinnesota.cbslocal, puluhan tahanan di fasilitas Moose lake, Willow River, dan St Cloud dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada awal Mei 2020.

Derek Chauvin Didakwa Pasal Pembunuhan Tingkat Tiga

Secara terpisah, Jaksa Penuntut Umum mendakwa Derek Chauvin melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua.

Pedoman hukuman Minnesota merekomendasikan 12 tahun enam bulan untuk masa hukuman Derek Chauvin atas pembunuhan, serta empat tahun atas tuduhan pembunuhan.

Pengadilan pertama Derek Chauvin akan digelar pada 8 juni 2020.

Berbicara dengan Keluarga, Polisi Minneapolis Lepas Topi

Untuk pertama kalinya, keluarga George Floyd dan polisi Minneapolis berbicara langsung, Minggu (31/5/2020) waktu setempat, dalam program khusus CNN "I Can't Breathe: Black Men Living and Dying in America."