Deretan Fakta Sosok Derek Chauvin, Polisi Pembunuh George Floyd: Dijerat Pasal Pembunuhan Berlapis
Berikut deretan fakta mengenai Derek Chauvin, polisi yang bunuh George Floyd, ternyata pernah kerja bareng di sebuah kelab dengan korban.
Penulis: Irsan Yamananda
TRIBUNNEWS.COM - Nama George Floyd sedang jadi pusat perhatian masyarakat dunia saat ini.
Floyd jadi viral setelah ia menerima perlakuan rasisme dari polisi di Minneapolis, Amerika Serikat.
Ia meninggal dunia karena kehabisan napas setelah disekap dengan lutut oleh Derek Chauvin.
Semuanya berawal saat empat polisi hendak menangkap Floyd.
Saat itu pihak kepolisian hendak menangkapnya lantaran mendapat laporan ia diduga terlibat kasus pemalsuan uang.
Namun, ada juga yang menyebut jika Floyd menggunakan kupon kadaluarsa. Floyd tewas setelah lehernya diinjak lutut oleh Chauvin selama tujuh menit.
• Hatinya Hancur Melihat Suami Jadi Biang Kerok Kerusuhan di AS, Istri Derek Chauvin Ajukan Cerai
• 5 Fakta Kasus George Floyd: Sosok Korban, Rekam Jejak Derek Chauvin, & Rusuh Hampir ke Seluruh AS
• Oknum Polisi di balik Kematian George Floyd Punya Banyak Catatan Buruk, Terlibat Insiden Penembakan
Penyekapan George sendiri sempat terekam dalam bentuk video.
Karena rekaman video itulah, kasus Floyd jadi viral di media sosial dan diperbincangkan banyak orang.
Chauvin, polisi yang membunuh Floyd, diancam dengan pasal pembunuhan berlapis.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut 5 fakta mengenai Derek Chauvin, biang kerok kerusuhan di seluruh Amerika Serikat: