Trump Cek Kerusakan di Gereja St John Washington yang Dirusak Demonstran
Trump tampak meninggalkan Gedung Putih bersama agen Dinas Rahasia, saat kerusuhan itu semakin meningkat di ibu kota AS tersebut.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan kunjungan singkatnya ke Gereja St John di Washington yang dirusak demonstran dalam aksi protes pasca kematian warga keturunan Afrika-Amerika George Floyd.
Ia tampak meninggalkan Gedung Putih bersama agen Dinas Rahasia, saat kerusuhan itu semakin meningkat di ibu kota AS tersebut.
Setelah menyampaikan pernyataan singkat dari kompleks Gedung Putih pada Senin malam dan menyerukan agar diakhirinya protes serta kerusuhan yang terjadi di puluhan kota di Amerika, Trump berjalan menuju Gereja St John yang terletak dekat Gedung Putih.
"Kami memiliki negara terbesar di dunia. Kami akan tetap menjaganya agar tetap aman," kata Trump.
Pernyataan itu ia sampaikan saat berpose di depan gereja yang dirusak pada Minggu malam.
Dikutip dari laman Russia Today, Selasa (2/6/2020), sekitar 1.700 pasukan Garda Nasional telah dikerahkan untuk menertibkan sejumlah kota saat kerusuhan terjadi.
Baca: Berbicara Langsung dengan Keluarga George Floyd, Kepala Polisi Minneapolis Lepas Topi Dinas
Tentara dan polisi militer tambahan juga dikabarkan akan dikirim ke ibu kota.
Dalam pernyataannya di Gedung Putih, ia bersumpah mengirimkan ribuan tentara bersenjata dan polisi jika kerusuhan tersebut tidak juga berakhir.
Pengerahan militer bersenjata itu, kata Trump, tidak hanya akan ditujukan ke ibu kota saja, namun juga ke puluhan kota yang tengah mengalami kerusuhan.
Setelah beberapa menit melakukan pengecekan di luar gereja, Trump kembali ke Gedung Putih.
Ia didampingi banyak polisi dan militer AS yang melakukan sterilisasi jalan di dekat Taman Lafayette, sehingga dirinya dapat berjalan tanpa hambatan.