Terrence Floyd Minta Para Pengunjuk Rasa Berhenti Menjarah: Tak Akan Bawa George Floyd Kembali
Saudara Laki-laki George Floyd, Terrence Floyd Minta Para Pengunjuk Rasa Berhenti Menjarah: Tak Akan Bawa George Floyd Kembali
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Terrence Floyd, saudara laki-laki George Floyd berbicara di depan umum untuk pertama kalinya, Senin (1/6/2020).
Ia berkumpul bersama ratusan orang di Minneapolis, tempat George Floyd terbunuh.
Terrance meminta para pemrotes untuk berhenti menjarah di Minneapolis dan di seluruh negeri.
"Apa yang kami lakukan? Itu (menjarah) sama sekali taka akn mengembalikan saudara laki-lakiku," kata Terrance yang dikutip dari CBS News.
Baca: Demonstran Halangi Penjarah di New York, Saksi Sebut Pola Penjarahan Sistemik
Baca: Rusuh di Amerika Serikat: Aksi Penjarahan Diduga Terorganisir, Dibekali HT dan Truk Suplai
Terrence Floyd menambahkan, setidaknya ada satu alternatif untuk kerusuhan.
"Mari kita berpikir, suara kita tidak penting dan pilihlah," katanya kepada orang banyak.
Presiden AS Donald Trump Mengancam Akan Kirim Kekuatan Militer
Secara terpisah, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengirim militer untuk menumpas kerusuhan sipil di AS.
Sebagamana diketahui, huru-hara di AS mencuat pasca kematian seorang pria kulit hitam George Floyd ketika ditangkap seorang polisi kulit putih.
Dia mengatakan, jika kota dan negara bagian gagal mengendalikan protes dan "menjaga warga mereka" maka pemerintah pusat akan mengerahkan tentara dan "dengan cepat menyelesaikan masalah bagi mereka".
Dikutip dari BBC, Selasa (6/2/2020), protes atas kematian George Floyd telah meningkat selama seminggu terakhir.
Lebih jauh, calon presiden Joe Biden mengkritik Trump, Selasa (2/6/2020).
Kritikan itu dilayangkan pada Trump karena "melayani hasrat para pendukung politiknya".
"Kami tidak akan mengizinkan presiden mana pun untuk membungkam suara kami," kata Partai Demokrat.
Pernyataan ini merujuk pada konstitusi AS yang menjamin kebebasan demonstran untuk berkumpul.
Baca: PM Kanada Justin Trudeau Terdiam 20 Detik saat Diminta Tanggapi Huru-Hara di AS
Baca: Para Pesohor Gabung Demo Kematian George Floyd, Aktor Ini Ditangkap dan Diborgol
Secara terpisah, pada hari Selasa (2/6/2020), sheriff Las Vegas mengatakan seorang petugas tewas dalam sebuah penembakan setelah polisi berusaha membubarkan kerumunan.
Sementara itu empat petugas ditembak dan terluka pada Senin malam (1/6/2020) saat terjadi kerusuhan di St. Louis, Missouri.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)