AS 'Dibayangi' Gelombang Kedua Covid-19 di Tengah Meluasnya Aksi Protes Atas Kematian George Floyd
Meskipun pengunjuk rasa telah mengenakan masker, tetap saja kerumunan besar sulit melaksanakan physical distancing.
Penulis: Amy Happy Setyawan
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWSWIKI.COM – Ahli Bedah Umum Amerika Serikat Dr Jerome Adams memeringatkan ancaman gelombang kedua pandemi Covid-19 akibat dari demonstrasi kematian George Floyd yang membuat ribuan orang turun ke jalan dan berkumpul dalam jarak dekat.
Meskipun pengunjuk rasa telah mengenakan masker, tetap saja kerumunan besar sulit melaksanakan physical distancing.
Baca: PBB Soroti Rasisme yang Memicu Kerusuhan di Amerika
Baca: Korban Meninggal Lebih dari 30 Ribu, Brasil jadi Negara Amerika Latin Paling Parah Akibat Covid-19
"Saya khawatir terhadap konsekuensi kesehatan masyarakat, baik individu dan institusi serta orang-orang yang protes dengan cara yang berbahaya bagi diri mereka sendiri dan bagi kelompok mereka," kata Adams kepada Politico dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Senin (1/6/2020).
"Berdasarkan cara penyebaran penyakit, ada setiap alasan untuk berharap bahwa kita akan melihat cluster baru dan berpotensi wabah baru bergerak maju," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.