Janda Tiongkok Tewas Dicekik Putrinya Sendiri yang Masih SMA, Pelaku Diduga Alami Depresi
Media China melaporkan gadis yang masih duduk di bangku SMA itu telah diamankan oleh pihak kepolisian
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Janda berusia 45 tahun asal Tiongkok itu dibunuh oleh putri kandungnya sendiri.
Pelaku diduga mengalami gangguan psikologis karena dibesarkan oleh orangtua tunggal.
Melansir dari Global Times, gadis 15 tahun itu mencekik ibunya sampai tewas kemudian menyembunyikan jasadnya di dalam koper.
Jasad janda bernama Zhang itu ditemukan pada 23 Mei.
Zhang sendiri merupakan seorang pengacara dari Provinsi Shandong, China.
Media China melaporkan gadis yang masih duduk di bangku SMA itu telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca: Ditelepon oleh Mertua Akan Jadi Janda, Ika Sartika Syok Suaminya yang Polisi Meninggal Bunuh Diri
Ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi mengatakan, gadis itu nekat membunuh ibunya karena terlalu mengekang hidupnya.
Kekangan itu membuat pelaku sering bertengkar dengan sang ibu.
Zhang sendiri diketahui telah menceraikan suaminya ketika putrinya berusia 3 tahun.
Sejak saat itu ia membesarkannya sendirian.
Seorang teman mengatakan kepada media setempat bahwa Zhang adalah ibu yang sangat peduli dengan pendidikan putrinya.
Ia akan mengantar dan menjemput putrinya ke sekolah setiap hari.
Baca: Luna Maya Cerita Dituding Prostitusi dan Ditawari Ratusan Juta: Kalau di Depan Gue, Gue Cekik Lu Ya
Teman dekat lainnya mengatakan bahwa Zhang adalah seorang guru sebelum ia menjadi pengacara.