Gubernur New York Bantah NYPD Lakukan Kekerasan Terhadap Demonstran
Sementara Cuomo menegaskan bantahannya atas kebrutalan polisi New York, beberapa video pun beredar di media sosial.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
"Orang-orang mulai dipukul, benar-benar dipukul dan ditangkap," kata Goldberg.
Perlu diketahui, komentar Cuomo telah memicu reaksi keras, tidak hanya dari kalangan jurnalis, namun juga dari para aktivis.
Diantara mereka bahkan ada yang menuding Cuomo tengah berbohong.
Fotografer Vice, Nate Igor Smith mengaku bahwa ia sendiri diserang oleh polisi.
Perlu diketahui, aksi unjuk rasa solidaritas terhadap kematian George Floyd serta warga keturunan Afrika-Amerika lainnya yang terbunuh oleh polisi di AS telah digelar pada ratusan kota di 50 negara bagian AS selama sepekan terakhir.
Baca: Sudah Dinyatakan Bebas, YouTuber Ferdian Paleka Akan Kembali Dipanggil Polisi, Ini Alasannya
Dengan meningkatnya ketegangan ini, beberapa aksi protes pun berubah menjadi kerusuhan dan bentrokan dengan aparat penegak hukum.
Sementara aksi lainnya diakhiri dengan tindakan penjarahan dan pengrusakan properti.
Akibatnya, banyak otoritas negara bagian yang memanggil Garda Nasional untuk mengendalikan situasi ini.
Beberapa orang pun dinyatakan tewas dalam kerusuhan itu, sementara puluhan lainnya terluka.
Melihat situasi panas saat ini, Presiden AS Donald Trump telah mengerahkan pasukan militer ke ibu kota AS, Washington DC dan mengancam akan mengirimkan pasukan yang sama ke negara bagian lainnya jika aksi rusuh ini tidak segera dihentikan.
Namun sejauh ini, Cuomo menolak untuk menggunakan cara Trump dalam mengamankan New York City.