Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Presiden AS Barack Obama Sampaikan Pidato Penuh Harapan: Hidupmu Berharga, Impianmu Penting

Mantan Presiden AS Barrack Obama secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada para pengunjuk rasa setelah kematian George Floyd.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Mantan Presiden AS Barack Obama Sampaikan Pidato Penuh Harapan: Hidupmu Berharga, Impianmu Penting
Instagram @barackobama
Barack Obama di Manchester dalam fotonya yang diunggah 2012 lalu - Barack Obama memberikan pesan pada pemuda kulit hitam dalam pidatonya setelah kematian George Floyd. 

Kemudian Obama menyebut keluarganya, ia mengatakan, ketika dia pulang dan melihat wajah anak perempuannya, Sasha dan Malia, serta keponakan-keponakan Obama.

"Saya melihat potensi tanpa batas pantas untuk berkembang dan terus berkembang, tanpa harus khawatir tentang apa yang terjadi ketika Anda berjalan ke toko, atau pergi jogging dan berkendara di jalan," ungkap Obama.

Obama mengatakan, orang-orang muda memiliki kekuatan untuk membuat segalanya lebih baik.

"Aku harap, kamu juga merasa memiliki harapan meski pun kamu mungkin merasa marah," tambah Obama.

"Anda telah menyampaikan urgensi yang sama kuat dengan transformatifnya pun saya lihat dalam beberapa tahun terakhir," kata Obama.

Lebih jauh, ajudan Obama mengatakan, mantan presiden AS itu ingin menyampaikan pesan atas kematian George Floyd .

"(Obama) menekankan pentingnya, dan memastikan momen ini menjadi satu perubahan nyata, protes di seluruh negeri mengarahkan pada kebijakan baru," kata ajudan itu,

Berita Rekomendasi

Obama menutup pidatonya dengan menyerukan pesan pada anak muda yang turun ke jalan.

"Ini adalah momen, kami memiliki saat-saat seperti ini sebelumnya, di mana orang menaruh perhatian," kata Obama.

"Itu tidak berarti semuanya akan diselesaikan, jadi jangan berkecil hati, karena ini maraton, bukan lari cepat," terang Obama.

"Tapi fakta bahwa orang-orang memperhatikan, memberikan kesempatan untuk mendidik, memobilisasi dan bertindak," ungkap Obama.

"Dan aku harap, kita bisa memanfaatkan momen ini," jelas Obama.

Dari kiri, Derek Chauvin, J Alexander Kueng, Thomas Lane, dan Tou Thao. Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua atas George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah ditahan olehnya dan petugas kepolisian Minneapolis lainnya pada 25 Mei. Ada pun Kueng, Lane, dan Thao dituduh membantu dan bersekongkol dengan Chauvin.
Dari kiri, Derek Chauvin, J Alexander Kueng, Thomas Lane, dan Tou Thao. Chauvin didakwa melakukan pembunuhan tingkat dua atas George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah ditahan olehnya dan petugas kepolisian Minneapolis lainnya pada 25 Mei. Ada pun Kueng, Lane, dan Thao dituduh membantu dan bersekongkol dengan Chauvin. (AP/Hennepin County Sheriffs Office via Kompas.com)

Sebagaimana diketahui, protes atas kematian George Floyd pecah di AS.

Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan dan menyerukan kata-kata terakhir George Floyd, 'Aku tidak bisa bernapas'.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas