Selandia Baru Berhasil Hapus Virus Corona di Negaranya, Pasien Covid-19 Terakhir Dinyatakan Sembuh
Selandia Baru saat ini telah berhasil menghapus wabah corona di negaranya setelah pasien terakhir yang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Selandia Baru saat ini telah berhasil menghapus wabah corona di negaranya.
Hal itu setelah pasien terakhir yang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh dari virus.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan keyakinannya bahwa Selandia Baru telah menghentikan penyebaran Covid-19.
Tetapi, ia juga mengatakan akan "hampir pasti" melihat lebih banyak kasus di masa depan.
"Kami yakin kami telah menghapus penularan virus di Selandia Baru untuk saat ini."
"Tetapi menghapus virus bukanlah poinnya pada kali ini, ini (penyebaran Covid-19) adalah upaya berkelanjutan," katanya dalam konferensi pers, dikutip Tribunnews dari Sky News, Senin (8/6/2020).
Baca: Sukses Atasi Covid-19, Selandia Baru Mulai Genjot Sektor Pariwisata Terhadap Turis Domestik
Untuk itu, Jacinda Ardern mengatakan, masyarakat Selandia Baru harus siap menghadapi temuan kasus baru di masa depan.
"Saya ingin mengatakan lagi, kita hampir pasti akan melihat kasus baru dan itu bukan tanda bahwa kita telah gagal, itu adalah kenyataan dari virus ini."
"Tetapi jika dan ketika itu terjadi kita harus memastikan bahwa kita siap," tambahnya.
Selandia Baru telah menguji 40.000 sampel sejak 17 hari yang lalu saat kasus baru yang terakhir dilaporkan.
Pada Senin (8/6/2020) juga menandai pertama kalinya sejak akhir Februari tidak ada kasus aktif di Selandia Baru.
Baca: 5 Faktor Selandia Baru Sukses Hadapi Covid-19, Sikap Pemerintah di Awal Pandemi yang Terpenting
Ardern menyampaikan, setelah kemajuan hal tersebut, para menteri telah menyetujui fase pembukaan kembali dari tengah malam ini.
Dia mengatakan fokus pemerintah akan berada di perbatasan negara itu, di mana isolasi dan karantina akan berlanjut.
Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, mengatakan tidak memiliki kasus baru merupakan tanda penting dalam perjalanan Selandia Baru melawan Covid-19.
Tetapi, ia juga menambahkan kewaspadaan yang berkelanjutan terhadap Covid-19 akan terus berjalan dan menjadi poin yang sangat penting.
Baca: Sisa 1 Pasien Masih Terinfeksi, Selandia Baru Sukses Tangani Corona: Kini Berjuang Pulihkan Ekonomi
Menurut para ahli, sejumlah faktor telah membantu negara berpenduduk lima juta jiwa ini dalam memberantas Covid-10 secara cepat.
Lokasinya yang terpencil di Pasifik Selatan menyediakan waktu untuk mengamati bagaimana penyebaran wabah di negara-negara lain.
Disamping itu, sang Perdana Menteri, pun bertindak tegas dengan memberlakukan lockdown ketat di awal wabah.
Oleh karena itu, Selandia Baru memiliki 1.154 kasus corona dengan hanya 22 kematian.
Baca: Dubes RI Beberkan Keberhasilan Selandia Baru Landaikan Kurva Covid-19 Dengan Undang-Undang
Sementara itu, China telah melaporkan empat kasus baru, semuanya dibawa dari luar negeri.
Negara itu secara resmi mengumumkan total 4.634 kematian dari 83.040 total kasus sejak virus pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan pada akhir tahun lalu.
Korea Selatan pun melaporkan 38 kasus baru, yang lebih banyak di wilayah Seoul, ketika sekolah dibuka kembali.
Menteri Kesehatan Park Neunghoo pun meminta pejabat untuk memeriksa persediaan peralatan pengujian jika infeksi berlanjut.
(Tribunnews.com/Maliana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.