Seekor Anjing Menunggu di Jembatan Tepat di Mana Pemiliknya Bunuh Diri, Tak Mau Makan dan Minum
Seekor Anjing Menunggu di Jembatan Tepat di Mana Pemiliknya Bunuh Diri, Tak Mau Makan dan Minum
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Anjing memang dikenal sebagai hewan setia dan sahabat manusia.
Telah banyak kisah nyata yang menceritakan setianya seekor anjing kepada pemiliknya, seperti anjing yang berada di Wuhan ini.
Seperti yang dilansir World of Buzz, pada malam tanggal 30 Mei lalu, seseorang bersama anjingnya mendatangi Jembatan Yangtze di Wuhan, China.
Anjing itu duduk diam di samping pemiliknya.
Namun sang pemilik tiba-tiba melompat ke sungai.
Rekaman CCTV telah memverifikasi insiden ini.
Baca: Sayonara, Selamat Jalan Wasao, Anjing Imut, Lucu Nan Menggemaskan dari Jepang
Baca: Kisah Seekor Anjing Rela Mati Demi Selamatkan Keluarganya dari Serangan Ular Berbisa
Namun karena suasana malam dan gelap, belum diketahui orang yang lompat itu adalah laki-laki atau perempuan.
Anjing itu pun ditinggal sendirian di tempat itu.
Ia tetap di sana selama berhari-hari.
Seorang warga bernama Xu berkata ia melewati jembatan itu beberapa kali.
Entah siang atau malam, anjing itu ada di sana.
Pada 5 Juni, Xu mencoba memberi makan dan minum pada anjing itu.
Tapi anjing itu menolak dan mengarahkan pandangannya ke sugai.
Xu kemudian bertemu dengan perawat jembatan yang menceritakan tentang anjing itu.
Xu diberitahu bahwa pemilik anjing itu bunuh diri dan anjingnya menunggu di sana sejak kejadian.
Perawat jembatan itu juga berkata:
"Kami mencoba mengambil anjing itu, tapi entah bagaimana caranya anjing itu kembali lagi ke sungai Yangtze dan menatap ke arah sungai."
Xu merasa sedih dan ingin membawa anjing itu pulang.
Karena tak punya tali, Xu membawanya dengan mobilnya.
Namun begitu anjing itu didudukkan di kursi mobil, anjing itu langsung melompat keluar dan bersembunyi di semak-semak.
"Saya ingin menyelamatkannya tapi anjing itu begitu setia," kata Xu.
Xu akhirnya pulang dan menceritakannya lewat media sosial.
The Wuhan Small Animal Protection Association (SAPA) kemudian mengirimkan relawan untuk mencari anjing itu di jembatan.
Tapi saat dicari, anjing itu tak ada di tempatnya.
SAPA meminta warga untuk memberitahu jika mereka melihat anjing itu.
Hingga berita ini ditulis, belum ada informasi apakah anjing itu sudah ditemukan atau diadopsi orang lain.
Kisah Serupa: Seekor Anjing Menunggu Pemiliknya 3 Bulan di Rumah Sakit, Tidak Tahu sang Pemilik Sudah Meninggal
Seekor anjing dengan setia menunggu pemiliknya di rumah sakit, tanpa tahu ternyata sang pemilik sudah meninggal dunia akibat Covid-19.
Anjing dikenal sebagai hewan yang sangat setia.
Ada banyak kisah yang menceritakan kesetiaan anjing kepada pemiliknya, seperti yang terjadi di Wuhan ini.
Seperti yang dilansir Oriental Daily, seorang pria asal Wuhan, China, terinfeksi virus corona bulan Februari lalu.
Ia pun dibawa ke rumah sakit.
Baca: Cerita Viral Kurir yang Menangis karena Tidak Dapat Bonus Rupanya Penipuan, Pelaku Sudah Ditangkap
Selagi pria itu dirawat, anjingnya ternyata ikut ke rumah sakit dan menunggunya tiap hari.
Sayang, pemilik anjing itu tidak mampu melawan Covid-19.
Ia pun meninggal dunia.
Anjingnya masih menunggu di rumah sakit, tanpa tahu pemiliknya telah meninggal.
Anjing itu sudah berada di rumah sakit selama 3 bulan.
Ia tak beranjak dari tempatnya menunggu.
Baca: VIRAL 2 Oknum Polisi Diduga Aniaya Pria Gangguan Jiwa, Berawal dari Lontaran Kata Bernada Ancaman
Pada bulan April, seorang penjaga toko di rumah sakit itu menyadari anjing itu masih di sana.
Ia pun merawat si anjing, dan menamainya Xiao Bao, yang artinya "harta kecil".
Setelah memberi Xiao Bao makan tiap hari, penjaga toko itu akhirnya membawanya ke tokonya.
"Terkadang saat aku berjalan, anjing itu duduk di depan pintu, seakan membantuku menjaga toko," ucap penjaga toko.
Penjaga toko itu berencana mengadopsi Xiao Bao.
Tapi Xiao Bao tidak mau meninggalkan rumah sakit dan selalu berhasil menemukan cara untuk kembali ke rumah sakit.
"Meski kami tahu Xiao Bao tidak bisa bicara, kami tahu ia pasti masih mencari pemiliknya," ujar penjaga toko.
Sayang, karena faktor kesehatan dan beberapa pasien yang mungkin takut pada anjing, Xiao Bao tidak boleh berada di rumah sakit lagi.
Sang penjaga toko menghubungi Wuhan Small Animal Protection Association berharap menemukan pemilik yang baik untuk Xiao Bao.
Ia berkata saat staf dari lembaga datang, Xiao Bao awalnya takut.
Tapi setelah staf dengan sabar menunggu dan bermain selama satu setengah jam, Xiao Bao akhirnya mulai menurut.
Ia akhirnya mau dibawa keluar dari rumah sakit dengan menggunakan tali.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.