Etnis Tionghoa Jadi Objek Sasaran Rasial, Pemerintah China Cegah Warganya Pergi ke Australia
Otoritas China memperingatkan warganya untuk tidak bersekolah di Australia akibat tindakan rasial terhadap etnis Asia di negara tersebut.
Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Negara yang saat ini sudah mulai aman dari dampak virus Corona adalah Australia.
Kebijakan lockdown yang diterapkan di Negeri Kanguru itu membuat aktivitas ekonomi pun bisa kembali dipulihkan.
Bahkan, saat ini orang-orang disana sudah mulai bisa bepergian meskipun tetap dengan protokol kesehatan.
Meski begitu, gaung rasialisme terhadap etnis Asia, terutama Tionghoa, saat ini menguat di Australia.
Penyebabnya adalah kemunculan virus Corona pertama kali di Wuhan, China, dan beberapa warga di Australia melampiaskan kekesalannya dengan mengejek dan bahkan melakukan tindakan tak menyenangkan terhadap entis Tionghoa yang ditemui di sana.
Berkaitan dengan hal itu, negara China pun mendesak para siswa yang berencana pergi ke luar negeri untuk belajar khususnya ke Australia berpikir dengan hati-hati.
Baca: Amerika Serikat Putuskan Blacklist Puluhan Perusahaan China Pasca Terlibat Diskriminasi Etnis Uighur
Baca: WHO Kecam Penyebutan Virus Corona dengan Bahasa yang Dapat Menstigmatisasi Etnis Tertentu
Hal tersebut karena serentetan insiden rasial yang menargetkan orang Asia setelah pandemi COVID-19.