Cegah Covid-19: Diimbau Jaga Jarak Saat Hubungan Seks, Warga New York Dituntut Kreatif Soal Posisi
Segala upaya dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) yang melanda dunia.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Segala upaya dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) yang melanda dunia.
Sebab, hingga kini, belum ada vaksin untuk mengatasi pandemi tersebut.
Maka orang disarankan pakai masker, jaga jarak, menggunakan alat makan sendiri, dan rajin cuci tangan setelah beraktivitas.
Bahkan, Departemen Kesehatan New York mengimbau kepada warganya untuk tetap memakai masker dan 'menjaga jarak' saat melakukan hubungan seks.
Baca: Kasus Positif Virus Corona Meningkat, Doni Monardo Beberkan Fakta Menggembirakan di Balik Itu
Baca: Donald Trump Ingin Pecat Menteri Pertahanan Amerika
Baca: Perusahaan-Perusahaan Amerika Pindahkan Pabrik dari China ke Asia Tenggara tapi Bukan ke Indonesia
Sementara untuk mereka yang 'mencari' hubungan seks via daring mau tidak mau harus tetap bergumul pada "Pesta Zoom Seksi".
Warga New York didukung untuk melakukan hubungan seks yang agak 'unik' dengan memakai masker dan mencegah terlalu banyak 'sentuhan fisik'.
Panduan dari Departemen Kesehatan Kota New York ini sebagaimana dilansir Daily Mirror, diharap dapat membantu warga New York untuk tetap bisa intim dengan pasangannya.
Tentu keintiman itu disertai upaya untuk menghindari penularan virus corona.
Baca: Serangan Cyber ke Pabrik Honda di Amerika Serikat Hentikan Operasi
Baca: Viral Pidato Perempuan Papua Saat Demo Kematian George Floyd di Amerika Serikat, Teteskan Air Mata
Baca: Viral Pidato Perempuan Papua Saat Demo Kematian George Floyd di Amerika Serikat, Teteskan Air Mata
Panduan itu mengatakan, "kreatiflah dengan posisi (saat berhubungan) seksual dan hambatan fisik seperti (berpegang pada) tembok yang memungkinkan kontak seksual sekaligus mencegah kontak dengan muka."
Selain itu, panduan itu juga menyarankan agar warga New York lebih baik saling melakukan masturbasi karena itu dinilai lebih aman di tengah pandemi.
Penularan Covid-19 melalui hubungan seksual belum dipelajari secara seksama meski pun para ilmuwan telah menemukan jejak Covid-19 dalam air mani pria.
Baca: Wacana Polisi AS Dibubarkan, Istri Wali Kota New York Sebut Mustahil hingga Hidup seperti di Surga
Baca: Juara All England Tetap Berlatih di Tengah Pandemi
Baca: Politikus Gerindra Ini Sebut Wajib Tes Covid-19 Bagi Penumpang Pesawat sebagai Hal Berlebihan
Mereka yang berencana hendak berhubungan seks dengan orang lain di luar rumah tangga mereka, juga diberi saran.
Sarannya, yakni memilih pasangan terpercaya yang senang berdiskusi tentang faktor-faktor berisiko.
Pertemuan besar jenis apa pun, termasuk larangan melakukan hubungan seks lebih dari dua orang berdasarkan panduan itu dikatakan tidak aman dilakukan selama pandemi.
Panduan itu menyarankan agar orang memiliki tempat yang lebih luas dengan ventilasi yang banyak.
Selain itu, juga memperingatkan untuk tidak bertemu secara langsung kenalan dari internet melainkan hanya 'berhubungan seks' via Zoom.
Di negara bagian lain di AS juga merilis panduan serupa.
Misalnya di Austin di Texas yang menyarankan warganya untuk tetap jaga jarak dengan pasangan dan merunut beberapa saran kreatif dalam menjaga jarak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul New York Imbau Warganya Pakai Masker Saat Berhubungan Seks untuk Cegah Covid-19