Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tengah Covid-19, Kasus Demam berdarah di Malaysia Tembus 50.511 Kasus, 88 di Antaranya Meninggal

Meskipun Malaysia menghadapi pandemi Covid-19, upaya terus-menerus harus dilakukan untuk memerangi demam berdarah, karena jumlah kasus masih tinggi.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Di Tengah Covid-19, Kasus Demam berdarah di Malaysia Tembus 50.511 Kasus, 88 di Antaranya Meninggal
India.com
Nyamuk demam berdarah- Meskipun Malaysia menghadapi pandemi Covid-19, upaya terus-menerus harus dilakukan untuk memerangi demam berdarah, karena jumlah kasus masih tinggi. 

"Jika Anda memiliki gejala demam berdarah, segera mencari perawatan di fasilitas kesehatan terdekat."

"Penegakan Pengendalian Gerakan Pemulihan seharusnya tidak menjadi penghalang untuk perawatan dini," lanjutnya.

Gejala demam berdarah yang wajib di waspadai termasuk demam tinggi secara tiba-tiba, ruam, sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, hingga nyeri otot dan sendi.

Ilustrasi nyamuk demam berdarah dangue.(Warta Kota)
Ilustrasi nyamuk demam berdarah (Warta Kota) 

Dr Adham Baba menambahkan, Malaysia menghadapi pandemi Covid-19, upaya terus-menerus harus dilakukan untuk memerangi demam berdarah, karena jumlah kasus masih tinggi.

"Upaya (pencegahan demam berdarah) akan ditingkatkan dengan keterlibatan agen kesehatan."

"Yaitu sukarelawan program Komunikasi untuk Dampak Perilaku (Combi) di seluruh Malaysia."

"Nantinya Combi akan membantu kementerian dalam melakukan kegiatan pendidikan tentang pencegahan demam berdarah melalui pendekatan normal baru," ujar Adham Baba dikutip dari New Straits Times.

Berita Rekomendasi

(Tribunnews.com/Bunga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas