Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Duduk Perkara Korut Ledakkan Kantor Penghubung di Kaesong Menurut Ahli, Merasa Dikhianati Trump

Duduk perkara Korea Utara meledakkan kantor penghubung di Kaesong menurut para ahli. Merasa dikhianati Donald Trump.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Duduk Perkara Korut Ledakkan Kantor Penghubung di Kaesong Menurut Ahli, Merasa Dikhianati Trump
Korean Central News Agency/Korea News Service via AP
Foto yang disediakan oleh pemerintah Korea Utara menunjukkan kantor penghubung antar-Korea yang diledakkan Korea Utara pada Selasa (16/6/2020). 

Bagaimanapun, ia adalah orang yang mengumumkan kehancuran yang akan datang dari kantor penghubung antar-Korea dalam pernyataannya pada akhir pekan.

Baca: Korut Hancurkan Kantor Penghubung Dengan Korsel, Sekjen PBB Serukan Dua Korea Berdialog

Baca: Korut Bersiap Mobilisasi Pasukan ke Perbatasan Korea

2. Andray Abrahamian, Profesor George Mason University Korea

Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019.
Kim Yo Jong, adik perempuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menghadiri sebuah acara di Ho Chi Minh Mausoleum, Hanoi, 2 Maret 2019. (AFP/POOL/JORGE SILVA)

Ada beberapa spekulasi selama sepekan terakhir yang mengatakan Korea Utara ingin mengekstraksi beberapa konsesi dari korea Selatan.

Tak hanya itu, Korea Utara juga diduga ingin mendapatkan perhatian Amerika Serikat tanpa melakukan uji coba rudal jarak jauh.

Atau mungkin Korea Utara ingin menciptakan krisis sebagai awal untuk melakukan pembicaraan darurat.

Tapi, tidak ada satupun penjelasan strategis tersebut yang sepenuhnya memuaskan.

Begitu banyak pilihan yang dihadapi Korea Utara berkaitan dengan politik internal dan apa yang sebenarnya terjadi tak bisa dipastikan.

Berita Rekomendasi

Fakta adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong, telah menjadi dalang dalam situasi menegangkan ini, menunjukkan ia bisa bersikap keras terhadap musuh Korea Utara.

Kim Yo Jong bagaimanapun terkait erat dengan pemulihan hubungan Utara-Selatan pada 2018.

Saat ini ia bisa menunjukkan kepemimpinannya, ia bukan orang biasa yang bisa dianggap remeh.

3. Van Jackson, penulis On the Brink: Trump, Kim, and the Threat of Nuclear War

Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Singapura pada 2018.
Donald Trump dan Kim Jong Un saat bertemu di Singapura pada 2018. (Kevin Lim/The Straits Times via AP)

Motivasi serangan tersebut kemungkinan berasal dari tiga masalah yang saling bertemu.

Baca: Adik Kim Jong Un Ancam Kirim Tentara Korut ke Perbatasan Korsel, Gara-gara Selebaran di Balon Udara

Baca: Korut Meradang dan Merasa Cuma Diberi Janji-janji Manis oleh Amerika

Satu diantaranya adalah Kim Jong Un merasa dikhianati Donald Trump setelah pertemuan keduanya gagal.

Terkait pertemuan itu, Kim Jong Un berharap mendapat bantuan dari Amerika Serikat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas