35 Tentara China Disebutkan Tewas Lawan India, Intelijen AS: 'China Enggan Mengakuinya, karena Malu'
Menurut intelijen Amerika Serikat, militer China juga memiliki korban jiwa, namun enggan diakui karena malu akan hal tersebut.
Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Konstelasi di antara dua negara dengan penduduk terbanyak di dunia, China dan India semakin mendidih dari hari ke hari.
Kedua negara masing-masing meningkatkan aktivitas militer di daerah Galwan.
Galwan sendiri dikenal sebagai tempat kedua negara memperebutkan wilayah tersebut.
China sampai saat ini masih mengklaim beberapa wilayah di daerah tersebut merupakan miliknya dan hal itulah yang membuat India juga aktif untuk menempatkan kekuatan militer demi menjaga wilayahnya di Galwan.
Konflik antara India dan China kembali memercik setelah diperkirakan sebanyak 20 tentara India tewas dalam bentrok dengan tentara China di perbatasan.
Saat ini India sudah mengkonfirmasi ada tentaranya yang tewas akibat konflik di wilayah perbatasan, China hingga kini belum mengumumkan jumlah korban.
Namun demikian, menurut intelijen Amerika Serikat (AS), setidaknya ada 35 tentara China tewas akibat pertempuran tanpa senjata di wilayah Himalaya Barat.
Baca: Klaim Miliki Lembah Sungai Galwan, China Serbu Garis Pertahanan India dengan 10.000 Pasukan Militer
Baca: Izinkan Perusahaan di Negaranya Kembali Berbisnis dengan Huawei, Amerika Serikat Melunak ke China?
Mengutip pemberitaan US News, sumber intelijen AS menyebutkan China tidak mengumumkan korban itu karena menganggap korban di antara pasukan mereka sebagai penghinaan bagi angkatan bersenjatanya.