Arab Saudi Masih Tangguhkan Layanan Penerbangan Internasional
Kebijakan kerajaan Arab Saudi ini, menanggapi rumor tentang dimulainya kembali penerbangan dari dan ke Arab Saudi baru-baru ini.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan milik kerajaan Arab Saudi, Saudi Arabian Airlines mengatakan bahwa penerbangan internasional dari dan menuju Arab Saudi masih ditangguhkan.
Mengutip dari situs media Al-Arabiya pada Kamis (18/6/2020), pihak maskapai menyebutkan bahwa pemulihan penerbangan akan dimulai secara bertahap.
Kebijakan kerajaan Arab Saudi ini, menanggapi rumor tentang dimulainya kembali penerbangan dari dan ke Arab Saudi baru-baru ini.
Pihak maskapai Saudi Airlines, mengungkapkan bahwa maskapai hanya membawa penerbangan warga Arab Saudi yang ingin kembali pulang dari luar negeri.
Pemulangan warga Arab Saudi ini juga, menurut pihak Saudi Airlines, harus melalui persetujuan kerajaan atau harus mendapat izin terlebih dahulu.
Tetapi untuk penerbangan domestik, Saudi Airlines telah mulai beroperasi pada 31 Mei 2020 setelah ditangguhkan selama dua bulan.
Beberapa penerbangan antara Jeddah dan Ha'il, juga sudah mulau beroperasi kembali pada 15 Juni.
Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi, menyebut bandara-bandara di Bisha, Taif, Yanbu, Hafr al-Batin, dan Sharourah saat ini diizinkan untuk dibuka kembali.