Konflik di Korea: Gerakan Politik Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong Lebih Kuat, Ini Kiprahnya
Pada musim dingin dua tahun lalu, Kim Yo Jong mengambil langkah pertamanya untuk menjadi politisi kuat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Dia berpakaian serba hitam dan mengcengkeram tas kerja hitam di tangan kirinya.
Nada-nada gelap pada setelannya menarik perhatian, terutama adanya pin kerah berwarna merah yang terpasang di bajunya.
Ketika Kim Yo Jong mendekati ambang bangunan Rumah Biru, dia berhenti sejenak, dari sudut matanya, ia melihat ke kiri.
Kemudian Kim Yo Jong memperlambat langkahnya untuk memungkinan lelaki di sisinya, Kim Yong Nam masuk terlebih dahulu.
Untuk diketahui, Kim Yo Jong menjabat sebagai Kepala Propagandis Korea Utara pada saat itu.
Kim Yo Jong membuktikan kemampuannya dengan menjadi utusan yang sempurna untuk Korea Utara.
Dia dikenal sebagai operator cerdas dan sopan.
Kim Yo Jong Marah dengan 'Propaganda anti-Pyongyang
Kim Yo Jong menyalahkan Korea Selatan atas rusaknya hubungan antar-Korea pada Rabu lalu.
Pernyataan itu dilancarkan Kim Yo Jong tepat sehari sebelum meledakkan Kantor Penghubung Antar-Korea.
Kim Yo Jong juga mengancam akan mengirimkan pasukan militer ke wilayah demiliterisasi Korea, dikutip dari UPI.
Adik Kim Jong Un ini mengatakan di media pemerintah bahwa Korsel belum berupaya banyak untuk mengekang kegiatan pembelot.
Lantaran para pembelot Korea Utara ini terus mengirimkan propaganda anti-Pyongyang melintasi perbatasan menggunakan balon udara.
Baca: Situasi Korut dan Korsel Memanas, Pesawat Pribadi Kim Jong Un Terlihat Terbang Tinggalkan Pyongyang
Baca: Media Korea Utara Ejek Korea Selatan setelah Kim Yo Jong Kritik Hubungan Korea Selatan-AS
Bahkan baru-baru ini mereka sepakat akan mengirim lebih banyak propaganda ke Korea Utara.