Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Patah Hati karena Telurnya Dihancurkan, Seekor Induk Angsa Mati dalam Keadaan 'Sedih'

Seekor induk angsa diduga mati dalam keadaan 'sedih' setelah telur-telurnya dihancurkan dan pasangannya pergi karena stres.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Diduga Patah Hati karena Telurnya Dihancurkan, Seekor Induk Angsa Mati dalam Keadaan 'Sedih'
Kolase Tribunnews/MEN Media
Seekor induk angsa diduga mati dalam keadaan 'sedih' setelah telur-telurnya dihancurkan dan pasangannya pergi karena stres. 

TRIBUNNEWS.COM - Ddiuga patah hati karena telurnya dihancurkan sekelompok remaja, seekor induk angsa meninggal dalam keadaan sedih,

Diketahui, sekelompok remaja itu menghancurkan telur-telur angsa yang belum menetas menggunakan batu.

Insiden ini terjadi bulan lalu di Bolton, Greater Manchester, Inggris.

Induk angsa itu kemudian ditemukan mati awal minggu ini, tak lama setelah angsa jantan pasangannya menghilang.

angsa mati sedih
Angsa mati sedih (MEN Media)

Seperti yang dilaporkan Manchester Evening News, gerombolan remaja terlihat melempar bebatuan dan bata ke arah sarang angsa dan telurnya yang terletak di sepanjang kanal Manchester di Kearsley pada 20 Mei.

Baca: Tak Tega Lihat Korbannya Menangis, Perampok Kembalikan Barang Jarahan dan Beri Pelukan

Baca: Pria di Lombok Nikahi 2 Wanita Sekaligus, Istri Masih Punya Hubungan Kerabat

Dari enam telur, hanya tiga telur yang selamat.

Akan tetapi aktivis satwa liar yang memantau angsa tersebut menyebut dua telur yang tersisa hilang.

BERITA TERKAIT

Hingga akhirnya tersisa satu telur saja.

tersisa satu telur saja
Tersisa satu telur saja (MEN Media)

Para aktivis juga berkata angsa jantan telah meninggalkan sarangnya dua minggu lalu dan tak kembali.

Dipercaya angsa jantan itu pergi karena stres.

angsa jantan itu pergi karena stres
Angsa jantan pergi karena stres (MEN Media)

Namun sayang, awal minggu ini, angsa betina ditemukan mati di sarangnya.

Sam Woodrow sang aktivis berkata:

"Tidak banyak yang bisa saya katakan."

"Dia mungkin mati karena sedih dan patah hati, apalagi pasangannya pergi meninggalkannya karena stres."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas