Lomba Marathon Boston dan New York Terpaksa Batal karena Covid-19
Wali Kota Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), Martin Walsh pada akhir Mei lalu telah memerintahkan pembatalan Marathon Boston ke-124.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Wali Kota Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), Martin Walsh pada akhir Mei lalu telah memerintahkan pembatalan Marathon Boston ke-124.
Ia pun meminta jadwal kompetisi itu diubah menjadi acara virtual, karena dipicu munculnya pandemi virus corona (Covid-19).
Begitu pula dengan Marathon TCS New York City (NYC) 2020 yang juga dibatalkan lantaran alasan yang sama.
Keputusan ini tetap diambil, meskipun jumlah warga AS yang terinfeksi virus ini diklaim terus mengalami penurunan.
Dikutip dari laman Sputnik News, Rabu (24/6/2020), Pejabat NYC dan New York Road Runners (NYRR) sebagai penyelenggara acara tersebut telah memutuskan untuk membatalkan kegiatan marathon di New York.
"Marathon merupakan acara ikonik dan menjadi favorit di kota kami, saya memuji New York Road Runners karena mengutamakan kesehatan dan keselamatan penonton dan pelari. Oleh karena itu, kami menantikan untuk bisa menjadi tuan rumah lari ke-50 marathon pada November 2021," kata Wali Kota New York, Bill de Blasio.
Panitia kegiatan marathon ini pun berencana untuk menghubungi calon peserta yang telah mendaftar, pada 15 Juli mendatang.
Hal ini dilakukan untuk membahas kemungkinan adanya pengembalian uang pendaftaran atau pendaftaran ulang untuk pelaksanaan marathon di tahun 2021, 2022, atau 2023.
Perlu diketahui, marathon berikutnya telah dijadwalkan berlangsung pada 7 November 2021.
New York Marathon yang pertama kali dimulai pada 1970, telah menjadi agenda marathon terbesar di dunia, dengan diikuti lebih dari 53.600 peserta pada tahun lalu.