Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Honduras Dirawat Akibat Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang

Presiden Honduras harus menjalani perawatan karena menderita pneumonia setelah terinfeksi virus corona (Covid-19)

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Presiden Honduras Dirawat Akibat Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang
kompas
ILustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, TEGUCIGALPA - Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez pekan lalu membutuhkan oksigen, ketika dirawat di rumah sakit karena terinfeksi virus corona (Covid-19).

Demikian seorang dokter militer Letnan Kolonel Juan Diaz, yang bekerja di rumah sakit militer di ibukota, Tegucigalpa, pada Selasa (23/6/2020) waktu setempat, seperti dilansir Reuters.

Ia mengatakan sekilas kepada publik terkait keseriusan kondisi medis Hernandez sehingga masih butuh perawatan di Rumah Sakit.

Diaz mengatakan kondisi Presiden saat ini "masih demam dan kesulitan bernapas."

Baca: Ini 38 Daerah yang Berhasil Keluar dari Zona Kuning ke Zona Hijau Covid-19

Masih belum diketahui, apakah Presiden masih dipasang oksigen untuk membantunya bernafas.

Ketika Hernandez mengumumkan positif Covid-19 di televisi pada Selasa (16/6/2020), ia mengalami gejala yang ringan dan merasa kesehatan yang baik.

Berita Rekomendasi

Presiden, isteri dan dua pembantunya dinyatakan positif Covid-19.

Sebelumnya sempat diberitakan, kondisi kesehatan Presiden Hernanedez telah menunjukkan perkembangan positif ketika mendapat perawatan di sebuah rumah sakit militer.

Presiden Honduras harus menjalani perawatan karena menderita pneumonia setelah terinfeksi virus corona (Covid-19).

"Saya dapat memberitahu Anda perkembangan kesehatan Presiden sejauh ini memuaskan. Dia tidak menunjukkan adanya kerusakan paru atau kondisi umum," ujar dokter spesialis Cesar Carrasco yang menangani Presiden dalam konferensi pers dari rumah sakit militer, Kamis (18/6/2020) waktu setempat.

Sementara dokter merekomendasikan istirahat, Hernandez memilih tetao akan bekerja dari jarak jauh dan melalui pembantunya.

"Dia stabil dan tidak menunjukkan gejala gangguan pernapasan, tapi ia selalu mudag alami kelelahan ketika ia berjalan di kamarnya," kata Carrasco.

Untuk itu , kata dia, Hernandez akan tetap dirawat di rawat inap lima atau enam hari lagi.

Baca: Ini Alasan Media Asing Khawatir Indonesia Jadi Pusat Penyebaran Virus Corona Dunia

Sebelumnya juru Bicara Pemerintah Honduras Francis Contreras mengatakan Hernandez perlu mendapat perawatan medis khusus di rumah sakit militer, termasuk menerima obat-obatan melalui infus.

"Secara umum kondisi kesehatannya baik, " ujar Contreras kepada para wartawan di luar rumah sakit militer, seperti dilansir Reuters, Kamis (18/6/2020).

Isteri Hernandez, Ana Garcia, juga positif terinfeksi corona, bersama dengan dua bawahan Presiden.

"Isteriny tidak menunjukkan gejala penyakit Covid-19," kata Contrera.

Ketika Hernandez mengumumkan positif di televisi pada Selasa (16/6/2020) lalu, ia merasakan gejala ringan

Saat itu dokter merekomendasikan dia untuk istirahat.

Namun Presiden ingin tetap bekerja dari jarak jauh dan melalui pembantunya.

Sejauh ini Amerika Tengah mencatat jumlah kasus yang dikonfirmasi hampir 10.000 kasus dan lebih dari 300 kasus kematian akibat Covid-19.

Meskipun demikian tidak semua orang telah mentaati aturan pembatasan yang sudah diterapkan di negara-negara di Amerika Tengah.(Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas