Seorang WNI Dituduh Terlibat Aksi Penculikan 2 WN China di Filipina, Investigasi Masih Berlangsung
Kabar ini dibenarkan oleh Plt Jubir Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah yang telah mengkonfirmasi kabar
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM --Kepolisian Filipina mengamankan seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dua warga negara Tiongkok, Sabtu (20/6/2020).
Kabar ini dibenarkan oleh Plt Jubir Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah yang telah mengkonfirmasi kabar tersebut ke KBRI Manila.
“Ada WNI dengan inisial F yang dituduh melakukan penculikan WN RRT (China) di Makati (Filipina),” ujarnya saat dihubungi, Jumat (26/6/2020).
F diketahui bernama asli Falendra alias Parker, seorang WNI yang diduga terlibat dalam kasus penculikan tersebut merupakan salah satu karyawan Operator Permainan Lepas Pantai Filipina (POGO).
Dikabarkan Faiza, Pada tanggal 23 Juni 2020 KBRI Manila menerima informasi penangkapan WNI oleh Kepolisian Filipina.
“F ditahan di Markas Anti-Kidnapping Group (AKG) Kepolisian Filipina di Quezon City,” ujarnya.
KBRI telah bertemu dengan pihak AKG Kepolisian Filipina dan F pada tanggal 24 Juni 2020. Diketahui F berada dalam kondisi sehat.
Sementara investigasi berlangsung, perusahaan tempat F bekerja akan mengupayakan bantuan hukum untuk F.
Kepolisian Filipina mengamankan Parker usai dua korban yang diculik melarikan diri, pada 21 Juni 2020.
Parker dituduh terlibat dalam penculikan dua warga negara Tiongkok, yakni Xiong Lifei dan sepupunya yang dibawa ke daerah terpencil di Kota Tagaytay.
Dilansir dari Manilla Bulettin, Selasa (23/6/2020) berdasarkan keterangan korban, Xiong Lifei, ia berhasil melarikan diri pada Sabtu, 20 Juni 2020 dan dibantu oleh seorang warga yang melihatnya dan membawanya ke Camp Crame pada 22 Juni 2020 karena melihat tubuhnya begitu terkulai lemah akibat kasus penculikan tersebut.
Warga mendesak korban agar segera melaporkan tersangka kepada pihak yang berwajib.
Setelah menemui aparat hukum setempat, Lifei kemudian memberitahu polisi bahwa sepupunya bernama Xie Pie Wu juga diculik oleh komplotan tersangka pada Minggu, 21 Juni di Makat City.
Penegak hukum setempat telah mendalami kasus penculikan itu.
Atas perbuatannya komplotan penculik, termasuk Parker ditahan di kantor kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sampai saat ini proses penyelidikan masih berlangsung sehubungan dengan insiden tersebut.