Video Viral Perkelahian Tentara India vs China, Adu Jotos di Salju dan Debat dengan Nada Tinggi
Sebuah video berisi perkelahian antara tentara India dan China viral di media sosial.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video berisi perkelahian antara tentara India dan China viral di media sosial.
Video berdurasi 2.25 menit itu menampilkan tentara dari China dan India yang sedang adu argumen.
Tidak jelas apa yang diperdebatkan kedua kelompok tentara itu.
Tentara India yang berbaju hijau terus berbicara, sama halnya dengan tentara China.
Keduanya tampak sedang berdebat dengan nada bicara yang tinggi.
Baca: Pengantin Pria di India Meninggal Sehari setelah Hari Pernikahan, 30 Tamu Undangan Positif Covid-19
Baca: Daftar 20 Negara Kasus Corona Tertinggi, Amerika Serikat Urutan Pertama, India Melampaui Spanyol
Beberapa saat kemudian, salah satu orang menyerang dan langsung memecah ketegangan diantara keduanya.
Satu orang tentara dipukuli beberapa tentara lainnya.
Dia jatuh ke hamparan salju lalu bangkit lagi.
Kedua tentara saling adu jotos dengan tangan kosong.
Beberapa saat kemudian perkelahian itu reda dan kedua belah pihak nampak saling adu mulut lagi.
Tentara India tampak menunjuk-nunjuk sesuatu, tidak diketahui jelas maksudnya.
Video ini diunggah akun Facebook World Military and Defense pada Rabu (24/6/2020) lalu.
Baca: AS Berencana Tempatkan Rudal Jarak Menengah di Jepang, China: Kami Tak Akan Tinggal Diam
Baca: Pemerintah Pacu Relokasi Investasi dari China, Jawa Barat Siap Tampung
Menurut keterangan dari akun ini, tentara China dan India sedang berkelahi di tengah perselisihan soal perbatasan.
Dikutip dari Times Now News, dalam video itu personel Angkatan Darat India terdengar melerai kedua pihak.
Dia mengatakan 'kembali' dan 'jangan berkelahi' dalam video tersebut.
Adapun keaslian video dan tanggal berapa tepatnya direkam belum jelas.
Lokasi tepat pekelahian itu juga belum diketahui.
Saat viral di media sosial, video ini diklaim adalah kondisi bentrokan antara personil India dan China di Lembah Galwan pada 15 Juni.
Ahli pertahanan, RSN Singh mengklaim bahwa video itu diambil baru-baru ini karena pasukan terlihat mengenakan masker yang menyiratkan bahwa bentrokan itu terjadi di periode Covid-19.
Video ini menarik perhatian publik pasca bentrokan yang menewaskan 20 tentara India.
Bentrokan dengan Korban 20 Tentara India
Pekan lalu, 20 tentara India meninggal dan beberapa lainnya luka-luka setelah perkelahian sengit dengan tentara China.
Kedua belah pihak bertarung di Lembah Galwan di Ladakh Timur karena sengketa perbatasan sejak 5 Mei silam.
Ini merupakan insiden perbatasan paling mematikan sejak beberapa dekade silam.
Sebelumnya pada 1974, empat tentara India tewas dalam serangan di Tulung La di Arunachal Pradesh.
Perdana Menteri Narendra Modi, pada Jumat menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menyusup ke wilayah India dan yang mengambil alih jabatan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)