"Karena coba tebak: Saya masih di sini! Jesus Is King was No. 1! Saya diberi tahu bahwa karier saya akan berakhir jika saya tidak memilih dia (Hillary Clinton). Kampanye macam apa itu?" ujar West saat itu.

Baca: Kanye West Calonkan Diri Jadi Presiden AS, Pernah Jadi Pendukung Garis Keras Donald Trump

Baca: Situs Archewell Meghan Markle & Harry Jadi Sasaran Netizen Jahil, Teralihkan ke YouTube Kanye West

Setelah deklarasinya itu, sejumlah selebriti Hollywood menuliskan reaksinya di media sosial.

Pelawak dan sutradara, Bob Saget menanggapi cuitan West dengan guyonan.

"Haruskah aku mencalonkan diri sebagai presiden juga?" ujar komedian itu.

"Aku tidak cukup layak tentang apa pun," tambahnya.

Sama seperti Bob, bintang A Time to Kill, Octavia Spencer juga menilai West demikian.

"Terlalu banyak kebodohan hari ini. #SitAllTheWayDown," cuit aktris itu.

"Sudah jelas bahwa beberapa orang hidup dalam gelembung. Sudah waktunya untuk meledakkannya. #2020vision," tambahnya.

Di sisi lain, bos Tesla dan SpaceX Elon Musk justru menunjukkan dukungannya kepada rapper ini.

"Kamu mendapatkan dukungan penuh dariku," komentar Musk dalam cuitan West.

"Aku mendukung misi ini @kanyewest," ujar Rose McGowan, senada dengan Musk.

Sebelumnya dia bertanya, apakah Kanye melakukan ini untuk memecah suara atau hanya aksi anarkis.

Tidak mendukung maupun tidak mengritik, Paris Hilton justru mempromosikan diri untuk jadi presiden.

"PARIS FOR PRESIDENT," cuit sosialita itu.

Komentar seperti ini turut dilakukan komedian, Tiffany Haddish.

Dia menulis kembali deklarasi West dan mengganti nama West dengan namanya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)