Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Klaim tentang Donald Trump dalam Buku Mary Trump: Dibesarkan Ayah 'Sosiopat', Curang saat Ujian

Berikut lima klaim tentang Donald Trump dalam buku yang ditulis Mary Trump, dari dibesarkan ayah 'sosiopat' hingga pernah curang demi lolos ujian.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in 5 Klaim tentang Donald Trump dalam Buku Mary Trump: Dibesarkan Ayah 'Sosiopat', Curang saat Ujian
Guardian staff/The Guardian
Mary L Trump dan bukunya yang berjudul "Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man". 

"Fred juga membuat Donald tertarik pada pria seperti Cohn, dan kemudian ia tetarik pada tokoh otoriter, seperti Vladimir Putin dan Kim Jong-un atau siapa pun, dengan kemauan untuk menyanjung dan kekuatan untuk memperkaya dirinya," tulis Mary.

Baca: Kasus Corona Masih Tinggi, Donald Trump Nekat Gelar Kampanye Indoor dan Outdoor

3. Kecurangan

Hal mengejutkan lain tentang Donald Trump yang ditulis oleh Mary adalah penipuan dan kebohongan yang dilakukan pamannya.

"Dalam arti tertentu, Donald selalu dilindungi dari keterbatasannya atau kebutuhannya untuk berhasil sendiri di dunia."

"Dia tidak pernah dituntut untuk bekerja jujur. Dan tidak peduli seberapa buruk dia gagal, dia dihargai dengan cara yang hampir tak terduga," tulisnya.

Satu contoh yang dipaparkan Mary adalah ketika Trump berupaya curang untuk masuk ke perguruan tinggi.

Mary mengklaim, pamannya membayar orang lain untuk mengikuti ujian masuk.

Berita Rekomendasi

Dilansir Guardian, Donald Trump disebut membayar hasil tes Joe Shapiro, anak yang pintar dengan reputasi yang baik, untuk masuk di Wharton Business School, University of Pennsylvania.

Trump juga menyuruh kakak laki-lakinya, ayah Mary Trump, Fred Trump Jr, mengucapkan hal-hal baik tentangnya.

"Berbohong merupakan mode peningkatan diri baginya, untuk meyakinkan orang lain bahwa dia lebih baik daripada dirinya yang sebenarnya."

"Dalam benak Donald, dia telah menyelesaikan semua hal berdasarkan kemampuannya sendiri, meskipun curang," tulisnya.

4. Perempuan sebagai objek

Arsip foto memperlihatkan Presiden AS, Donald Trump, tersenyum saat akan menyampaikan pidato pembukaan pada Upacara Wisuda Akademi Militer AS 2020 di West Point, New York, 13 Juni 2020. Donald Trump berusia 74 tahun pada 14 Juni 2020.
Arsip foto memperlihatkan Presiden AS, Donald Trump, tersenyum saat akan menyampaikan pidato pembukaan pada Upacara Wisuda Akademi Militer AS 2020 di West Point, New York, 13 Juni 2020. Donald Trump berusia 74 tahun pada 14 Juni 2020. (Photo by Nicholas Kamm / AFP)

Sejak dini, Donald Trump menerima sedikit pengasuhan dari ibunya.

Menurut Mary Trump, rumah tangga ayah presiden AS retak karena batas gender yang ketat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas