Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Superkomputer Jepang, Fugaku Klaim Temukan Cara Kurangi Resiko Infeksi Virus Corona di Udara

Superkomputer Jepang, Fugaku mengklaim menemukan cara mengurangi resiko infeksi virus corona di udara.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Superkomputer Jepang, Fugaku Klaim Temukan Cara Kurangi Resiko Infeksi Virus Corona di Udara
Kyodo
Supercomputer di Jepang Simulasikan Bagaimana Cara Kurangi Risiko Penularan Virus Corona di Udara 

Temuan lain menyarankan, pemasangan partisi di kantor dan ruang kelas.

Sementara, tempat tidur rumah sakit harus dikelilingi tirai yang menyenth langit-langit.

WHO Tinjau Ulang Penelitian Ilmiah soal Penyebaran Virus Corona di Udara

Lebih jauh, World Health Organization (WHO) dikabarkan akan meninjau ulang penelitian ilmiah yang mendesaknya untuk mengakui penyebaran Covid-19 melalui udara.

Sebelumnya, lebih dari 200 ilmuwan mendesak WHO agar mengakui, virus corona dapat menular lewat udara.

Penularan virus corona melalui udara ini pun dapat menjadi ancaman bagi orang yang berada di ruang tertutup.

Mengutip dari New York Times, Komite Pakar WHO kini tengah membahas bukti tentang penularan virus dan berencana merilis rekomendasi terbaru dalam beberapa hari.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Dr Benedetta Allegranzi, yang memimpin Komite WHO tentang pencegahan dan pengendalian infeksi  memberikan pernyataannya.

Baca: WHO Kini Mengakui Virus Corona Bisa Menular melalui Udara Setelah Dikritik Ratusan Ilmuwan

Baca: PBB Umumkan Amerika Serikat Akan Keluar WHO Pada 6 Juli 2021

ilustrasi virus corona - Didesak 239 Ilmuwan, WHO Sebut Akan Tinjau Bukti Transmisi Virus Corona Melalui Udara
ilustrasi virus corona - Didesak 239 Ilmuwan, WHO Sebut Akan Tinjau Bukti Transmisi Virus Corona Melalui Udara (Freepik)

Ia menegaskan, lingkungan padat, tertutup, berventilasi buruk tidak dapat dikesampingkan dari penularan virus corona melalui udara.

Dia merekomendasikan "ventilasi yang baik dan optimal dan jarak fisik."

239 Ilwuwan Desak WHO Akui Covid-19 Menular Melalui Udara

Sekira 239 ilmuwan internasional menyerukan kepada World Health Organization (WHO) agar mengakui Covid-19 dapat menular melalui udara.

Dalam penyataan yang diterbitkan melalui jurnal Clinical Infectious Diseases, dua ilmuwan dari Australia dan AS menulis hasil penelitian mereka.

Hasil penelitian tersebut menyatakan, virus dilepaskan selama pernapasan, berbicara dan batuk.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas