Superkomputer Jepang, Fugaku Klaim Temukan Cara Kurangi Resiko Infeksi Virus Corona di Udara
Superkomputer Jepang, Fugaku mengklaim menemukan cara mengurangi resiko infeksi virus corona di udara.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, artinya, orang yang berada di ruangan tertentu dapat beresiko lebih besar terinfeksi daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Baca: Meski Enggan Patuhi Saran WHO hingga Tidak Lakukan Lockdown, Jepang Sukses Redam Covid-19,
Baca: Temuan Ratusan Ilmuwan, Partikel Kecil Virus Corona di Udara Dapat Menginfeksi Manusia, Kata WHO?
Sementara itu, WHO telah lama menyatakan, Covid-19 disebarkan melalui tetesan pernapasan, yang jatuh ke permukaan.
WHO menambahkan, paling sering ketika orang batuk atau bersin.
Pernyataan ini disebut menghilangkan kemungkinan penularan melalui udara, kecuali lewat prosedur medis beresiko tinggi, seperti ketika pasien memakai mesin pernapasan.
Dalam sebuah pernyataan, badan kesehatan PBB mengatakan, pihak mereka tengah meninjau artikel tersebut dengan para ahli.
Baca: Ilmuwan Klaim Virus G4, Flu Babi Jenis Baru yang Ditemukan di China, Bisa Jadi Pandemi
Baca: Pasien Covid-19 di Sumsel Bertambah 30 Kasus, 28 Pasien Sembuh
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)