Perdana Menteri Pantai Gading Meninggal setelah Rapat Kabinet
Perdana Menteri Pantai Gading, Amadou Gon Coulibaly meninggal dunia pada Rabu (8/7/2020) setelah sakit pasca menghadiri rapat kabinet.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Selain itu pencalonannya sebagai presiden tidak cocok dengan beberapa pemimpin koalisinya.
Namun pengamat menilai, bahwa tidak ada kandidat lain yang cocok menggantikan Ouattara selain Gon Coulibaly.
"Jika Gon Coulibaly tidak layak, Ouattara tidak akan memiliki pilihan selain mencalonkan diri sebagai kandidat karena tidak ada rencana B," ungkap seorang pengamat dalam artikel di Le Monde pada Senin lalu.
"Masalah ini sejauh ini masih tabu karena presiden jelas menunjukkan kesediaannya untuk pergi dan menunjukkan siapa pilihannya untuk menggantikannya," tambahnya.
Pada 2011, Ouattara menggulingkan presiden saat itu, Laurent Gbagbo, yang menolak untuk mundur setelah kalah dalam pemilihan.
"Saya memberi penghormatan kepada adik lelaki saya, putra saya Amadou Gon Coulibaly, yang merupakan kolaborator terdekat saya selama 30 tahun," kata Ouattara dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP via Yahoo News.
"Saya salut dengan sosoknya seorang negarawan, seorang pria yang loyal, dedikasi, dan cinta untuk tanah kelahirannya," tambahnya.
Baca: Afrika Selatan Longgarkan Lockdown dan Bersiap Hidupkan Kembali Ekonomi
Baca: Lagi, Timnas Malaysia Percepat Naturalisasi Satu Pemain asal Afrika Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Kematian Gon Coulibaly yang mendadak ini menciptakan ketidakpastian dalam pemilihan.
Beberapa pihak berspekulasi mungkin Menteri Pertahanan Hamed Bakayoko akan menggantikan posisinya.
Kendati demikian, banyak yang menilai Outtara akan mengajukan masa jabatan ketiga karena tidak ada pilihan lain.
Sebab selama ini, Ouattara dinilai pada pendukungnya berhasil menumbuhkan ekonomi, stabilitas, dan status baru Pantai Gading di panggung internasional.
Namun oposisi menganggap presiden belum berbuat banyak untuk menyembuhkan konflik yang sempat memecah Pantai Gading hingga membawanya menuju tampuk kekuasaan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.