Provinsi Terpadat di Afrika Selatan Siapkan 1,5 Juta Kuburan untuk Korban Covid-19
Provinsi terpadat di Afrika Selatan, Gauteng, mempersiapkan 1,5 juta makam untuk korban Covid-19.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
Masuku menerangkan, jenazah yang disemayamkan di pekuburan massal itu tidak akan diberi nisan secara individu.
Sebagai gantinya, hanya akan disediakan satu batu nisan yang mewakini semua korban Covid-19 di sana.
Selain kuburan massal, Provinsi Gauteng berencana menyiapkan 500 tempat tidur untuk rumah sakit baru Covid-19, minggu depan.
Lalu 500 tempat tidur lainnya akan ditambahkan pada akhir Juli.
Sejauh ini Universitas Johns Hopkins mencatat 3.502 korban meninggal Covid-19 berasal dari Afrika Selatan.
Worldometers pada Kamis (9/7/2020), mencatat 224.665 kasus infeksi di Afrika Selatan.
Baca: Afrika Selatan Longgarkan Lockdown dan Bersiap Hidupkan Kembali Ekonomi
Baca: Lagi, Timnas Malaysia Percepat Naturalisasi Satu Pemain asal Afrika Jelang Kualifikasi Piala Dunia
Adapun korban meninggal sebanyak 3.602 dan yang telah pulih sejumlah 106.842.
Sebagian besar negara di Afrika belum mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan seperti banyak negara di seluruh dunia.
Kendati demikian, banyak pemerintah Afrika yang terus membuka negaranya disaat negara lain membatasi kegiatan.
Afrika Selatan saat ini berada di Level 3 untuk pembukaan kembali, yang dimulai pada pertengahan Juni.
Di tahap ini negara mulai membuka restoran, kasino, bioskop, dan bisnis lainnya.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)