Rencanakan Pertemuan dengan Korut, Wali Kota di Korsel Hilang, Sang Anak Terima Pesan "Wasiat"
Ponselnya disebut langsung dimatikan ketika dilaporkan hilang pada Kamis (9/7/2020), pukul 17.17 waktu setempat
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Dia dianggap sebagai kandidat ideal Presiden Korea Selatan, karena dia adalah anggota dari Partai Demokratik, yang dipimpin Presiden Moon Jae-in.
Meski menjadi pejabat publik, dia tidak lupa menjalankan perannya sebagai aktivis.
Membuat Park tidak disenangi oleh sejumlah pihak.
Dia merupakan kelompok pengkritik ketimpangan sosial dan ekonomi yang diderita Korsel, sekaligus korupsi antara perusahaan besar dan politisi.
Selama menjabat di periode pertama dan kedua, Park menempatkan dirinya sebagai sosok kuat yang menentang mantan Presiden Park Geun-hye.
Baca: Cara Membuat Garlic Bread Korea, Jajanan yang Lagi Viral, Tanpa Diuleni dan Oven
Dia secara terbuka mendukung jutaan orang yang tumpah ruah di jalanan ibu kota pada medio 2016 dan 2017, buntut skandal korupsi sang presiden.
Pada akhirnya, Park Geun-hye saat ini lengser dan harus mendekam lama di penjara atas dakwaan penyuapan dan tindak kejahatan lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Rencanakan Pertemuan dengan Korut, Wali Kota Seoul Hilang secara Misterius