Negaranya Diklaim Memimpin Kebangkitan Ekonomi Global Pasca Pandemi, PM Modi: India Menanti Kalian
Modi memuji kebijakan pemerintahannya dalam menangani pandemi corona serta langkah-langkah ekonomi yang diambil.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengklaim negaranya akan memimpin kebangkitan ekonomi global pasca pandemi virus corona (Covid-19).
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat berpidato dalam virtual conference bertajuk 'India Global Week 2020' yang digelar pada Kamis kemarin waktu setempat.
Forum yang diadakan selama tiga hari ini diharapkan akan dihadiri 5.000 peserta dari lebih dari 30 negara.
Fokusnya pun tidak hanya pada pembahasan mengenai perdagangan di India saja, namun juga prospek investasi asing serta kebangkitan ekonomi global.
Baca: Di Tengah Konflik dengan AS dan India, Xi Jinping Jalin Kesepakatan dengan Vladimir Putin
Baca: Penelitian Terbaru, Per Tahun 60 Ribu Orang di India Tewas Digigit Ular
Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (10/7/2020), dalam pidato pengukuhannya, Modi mengatakan bahwa India tetap akan menjadi salah satu ekonomi paling terbuka di dunia.
"Kami menggelar karpet merah bagi semua perusahaan global yang mau datang dan mengembangkan investasi mereka di India. Sangat sedikit negara yang menawarkan jenis peluang yang dilakukan India pada hari ini, dan tentunya India menunggu kalian semua," ujar Modi.
Pemimpin India ini kemudian memuji kebijakan pemerintahannya dalam menangani pandemi corona serta langkah-langkah ekonomi yang diambil.
Ia menyebut kebijakannya sebagai langkah yang cerdas dan tepat sasaran.
"Tidak mengherankan bahwa di India, kita sudah melihat tunas hijau dalam hal pemulihan ekonomi," kata Modi.
Modi juga menunjukkan upaya besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan farmasi India untuk membantu pengembangan dan produksi vaksin corona.
Baca: Buntut Ketegangan dengan China, India Borong Senjata Hingga 5,55 Miliar USD
Baca: Update Corona Global 7 Juli 2020: Total 11,7 Juta, India Catat 721.310 Kasus Positif
Perlu diketahui, jumlah infeksi di negara ini memang telah meningkat tajam sejak India melonggarkan kebijakan sistem penguncian (lockdown) yang sebelumnya diberlakukan secara nasional.
Saat ini, negara tersebut merupakan negara dengan pandemi terburuk ketiga, dengan tercatat lebih dari 771.000 kasus.
Saat jumlahnya kian bertambah, beberapa wilayah di India pun tengah mempertimbangkan untuk menerapkan kembali kebijakan pembatasan.