Catatan Terakhir Wali Kota Seoul sebelum Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri: Maaf Semuanya
Beberapa hari sebelum ditemukan meninggal, Wali Kota Seoul Park Won-soon pada Rabu (8/7/2020) berbicara tentang visi dan misinya pasca pandemi.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
Duduk di kursi wali kota Seoul, Park merupakan kandidat paling kuat kedua untuk menggantikan Presiden Moon Jae-in, yang masa jabatannya berakhir pada 2022.
Sebagai pengacara hak-hak sipil dan anti-korupsi, Park merupakan pejuang awal atas hak tunawisma dan penyandang cacat.
Dia juga memenangkan kasus pelecehan seksual pertama di Korea Selatan.
Mantan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menilai Park sebagai sosok pemimpin yang hebat dan berpikiran global.
"Orang-orang akan merindukannya," kata Ban dalam sebuah wawancara.
Kronologi Hilangnya Wali Kota Seoul
Putri Park melapor kepada polisi pada pukul 17.17, Kamis (9/7/2020).
Dia mengatakan ayahnya meninggalkan rumah empat hingga lima jam sebelumnya setelah mengatakan kata-kata terakhir, yang menyerupai surat wasiat via telepon.
Lebih dari 770 petugas polisi, enam drone, dan sembilan anjing penyelamat dikerahkan untuk menemukan Park.
Pencarian dilakukan di area sekitar kediaman wali kota dan dekat kuil Gilsangsa, Seongbuk-dong di Seoul.
Lokasi itu merupakan tempat sinyal teleponnya terakhir terdeteksi.
Wali kota meninggalkan rumahnya di Gahoe-dong pada pukul 10.44 pagi waktu Seoul.
Dia mengenakan topi hitam, celana panjang hitam, dan jaket gelap serta membawa ransel.
Menurut polisi, Park terakhir kali terlihat dalam CCTV keamanan adalah ketika berjalan melintasi Taman Waryong di Seongbuk-dong pada pukul 10.53.