Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Donald Trump Diminta Mengundurkan Diri oleh Keponakannya, Dinilai Bahaya Memimpin Negara

Sejak buku kontroversialnya terbit, keponakan Donald Trump, Mary Trump, kembali angkat bicara terkait pamannya itu.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Donald Trump Diminta Mengundurkan Diri oleh Keponakannya, Dinilai Bahaya Memimpin Negara
Guardian staff/The Guardian
Mary L Trump dan bukunya yang berjudul "Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man". 

TRIBUNNEWS.COM - Sejak buku kontroversialnya terbit, keponakan Donald Trump, Mary Trump, kembali angkat bicara terkait pamannya itu.

Mary meminta pamannya untuk mundur dari jabatan Presiden Amerika Serikat (AS), katanya pada Selasa (14/7/2020).

"Jika kamu berada di Oval Office hari ini, apa yang akan kamu katakan padanya?" tanya presenter ABC News, George Stephanopoulo, dalam wawancara eksklusif bersama Mary.

"Mengundurkan diri," jawab Mary Trump, dikutip dari ABC News

Baca: Kekayaan Jeff Bezos Meroket di Tengah Pandemi Covid-19, Nasib Donald Trump Justru Bertolak Belakang

Baca: Donald Trump Kenakan Masker untuk Pertama Kalinya saat Kunjungi Fasilitas Medis Militer

Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 11 Juli 2020.
Presiden AS Donald Trump mengenakan masker ketika ia mengunjungi Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland pada 11 Juli 2020. (ALEX EDELMAN / AFP)

Mary mengatakan pamannya berbahaya jika dibiarkan memimpin Amerika Serikat.

Dia menyoroti masalah yang terjadi di dalam keluarga Trump.

Menurutnya, selama ini sang paman fokus pada hal yang salah dan memilih orang-orang yang salah juga.

Berita Rekomendasi

"Dan sangat mengejutkan melihat hal itu berlanjut sekarang dalam skala yang jauh lebih besar," ujarnya.

Mary Trump juga bercerita tentang kunjungannya ke Oval Office, tiga bulan setelah pamannya dilantik.

"Dia sudah tampak sangat tegang dan saya hanya berpikir, 'Dia tampak lelah. Sepertinya ini bukan hal yang (mampu) dia tanda tangani','" kata Mary.

Mary Trump menulis buku tentang pamannya, bertajuk 'Too Much and Never Enough: How My Family Created the World's Most Dangerous Man'.

Rencananya buku ini akan dirilis pada 28 Juli 2020, namun tanggal perilisannya diajukan pada 14 Juli lalu.

Buku ini bercerita tentang gambaran presiden AS saat ini.

Penggambaran besarnya didukung oleh ingatan pribadi penulis, wawancara dengan anggota keluarga, dokumen hukum dan keuangan, dan dokumen keluarga.

Baca: Patung Istri Donald Trump Dibakar di Slovenia

Baca: Keponakan Presiden AS Tulis Buku, Sebut Berlaku Curang Sudah Jadi Jalan Hidup Donald Trump

Buku
Buku "Too Much and Never Enough" karya Mary L. Trump. (Simon & Schuster)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas