Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Resesi Singapura Berujung Gelombang PHK, Karyawan Kaget Tiba-tiba Diberhentikan Bekerja

Pertumbuhan ekonomi negeri jiran itu mengalami kontraksi sebesar 41,2% di kuartal II-2020.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Resesi Singapura Berujung Gelombang PHK, Karyawan Kaget Tiba-tiba Diberhentikan Bekerja
Ig/skahmed024
Sentosa Merlion 

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Lonceng resesi berdentang keras di Singapura.

Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura (MTI) mengumumkan, pertumbuhan ekonomi negeri jiran itu mengalami kontraksi sebesar 41,2% di kuartal II-2020.

Pencapaian tersebut anjlok untuk kedua kalinya setelah di kuartal I-2020 juga kontraksi 3,3%.

Efeknya terasa di beberapa sektor, seperti pariwisata.

Mengutip Channel News Asia Rabu (15/7/2020), Resorts World Sentosa (RWS), salah satu perusahaan swasta terbesar di Singapura, mengatakan telah mereka merumahkan staf sebagai bagian dari langkah-langkah pemotongan biaya setelah pandemi corona.

Baca: Ekonom Yakin Dampak Resesi Singapura Tak Guncang Ekonomi Indonesia

Ketika dihubungi Channel News Asia, resor milik Genting Singapura, menolak menyebutkan jumlah karyawan yang terpengaruh.

Tapi hingga akhir tahun lalu, RWS memiliki lebih dari 7.000 karyawan tetap.

Berita Rekomendasi

RWS mengaku telah melakukan peninjauan biaya. Seperti menghapuskan pengeluaran yang tidak esensial hingga memotong gaji manajemen hingga 30%. Tapi pada akhirnya tetapi harus membuat keputusan sulit, memecat karyawan.

"Pandemi COVID-19 global telah membawa masa ekonomi. Menghasilkan dampak yang menghancurkan pada industri pariwisata. Keputusan ini setelah proses pertimbangan dan konsultasi yang seksama," kata RWS.

RWS mengaku sudah menyiapkan solusi untu karyawan.

Resor yang juga salah satu tempat wisata terkenal di Singapura, meliputi hotel, kasino, dan taman hiburan Universal Studios.

Tahun lalu, RWS sempat mengumumkan akan menginvestasikan sekitar S$ 4,5 miliar untuk memperluas tempat wisata.

Namun rencana itu belum terwujud lantaran terjadi pandemi COVID-19.

"Kami sepenuhnya memahami kesulitan dan kegelisahan yang berarti dapat mempengaruhi anggota tim dan keluarga mereka. RWS memandang dalam jangka panjang kebutuhan tenaga kerja kami,” terang RWS dalam pernyataan tertulis

Halaman
12
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas