Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Asing Sorot Banjir Bandang di Luwu Utara, Sekira 21 Orang Dilaporkan Meninggal

Banjir bandang dan tanah longsor melanda Luwu Utara, Sulawesi, menjadi sorotan media asing.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Media Asing Sorot Banjir Bandang di Luwu Utara, Sekira 21 Orang Dilaporkan Meninggal
CNA
Media Asing Sorot Banjir Bandang di Luwu Utara, Sulawesi, Sekira 21 Orang Dilaporkan Meninggal 

TRIBUNNEWS.COM - Banjir bandang dan tanah longsor melanda Luwu Utara, Sulawesi, menjadi sorotan media asing.

Bencana alam itu dikabarkan menelan korban sekira 21 orang, ratusan lainnya dilaporkan kehilangan tempat tinggal.

Satu di antara media asing yang menyoroti peristiwa ini yaitu Channel News Asia.

Korban tewas naik menjadi 21 orang setelah enam mayat ditemukan, termasuk jenazah seorang anak.

Baca: Korban Tewas di Luwu Utara 32 Orang dan 16 Orang Masih Belum Diketahui Nasibnya

Baca: PMI Sulsel Salurkan Bantuan Bencana Banjir Bandang di Luwu Utara

CNA-Banjir Luwu Utara
Media Asing Sorot Banjir Bandang di Luwu Utara, Sulawesi, Sekira 21 Orang Dilaporkan Meninggal

Namun, pihak berwenang belum memberikan keterangan jelas berapa banyak orang yang masih belum ditemukan.

Puluhan orang yang diduga tersapu banjir bandang telah ditemukan.

Sekira dua orang dilaporkan masih belum ditemukan.

Berita Rekomendasi

"Jumlah orang hilang mungkin bertambah karena banyak desa belum melaporkan data pasti dari penduduk mereka yang hilang," ungkap Kepala Badan Mitigasi Bencana di Sulawesi Selatan, Muhammad Rizal.

Baca: BNPB Mencatat 21 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Luwu Utara

Baca: PUPR Tambah Alat Berat untuk Tangani Darurat Banjir Bandang di Luwu Utara

Anak 3 Tahun Hilang

Lebih lanjut, Putri Nirmala Pakaya, ibu dari putri berusia tiga tahun melaporkan anaknya masih belum ditemukan.

DIa memohon kepada para pejabat untuk membantu menemukan putrinya yang terbawa arus, lepas dari pelukan sang ayah.

"Kami tidur ketika banjir tiba-tiba melanda rumah kami kali ketiga, rumah kami ambruk," ungkapnya kepada AFP, Rabu.

Putri, suaminya dan sang anak yang berusia lima bulan selamat meski mengalami patah kaki.

Baca: Dua Mayat Perempuan Ditemukan, Korban Tewas Banjir Bandang di Luwu Utara 17 Orang

Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan porak-poranda usai diterjang banjir bandang, Senin (13/7/2020) malam. Lumpur memenuhi setiap sudut 'kota kecil' berjarak 450 kilometer dari Makassar.
Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan porak-poranda usai diterjang banjir bandang, Senin (13/7/2020) malam. Lumpur memenuhi setiap sudut 'kota kecil' berjarak 450 kilometer dari Makassar. (Tribun Timur/Chalik Mawardi)

Ratusan Rumah, Kantor Pemerintah Dikepung Lumpur

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas