Viral Cuitan 'Penyewa dari Neraka', Rumah Kontrakan Kotor setelah Ditinggal 4 Bulan Pulang Kampung
Cuitan seorang warganet soal kondisi rumah kontraannya menjadi viral dan perbincangan warganet.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Tinggal ada 1 orang teman saya yang lain masih tinggal di rumah kontraan tersebut sepanjang 4 bulan lamanya selama masa PKP di Malaysia."
"Total ada 3 orang yang tinggal di rumah itu, 2 pulang kampung satu masih tinggal," kata Rara kepada Tribunnews.
Rara melanjutkan ceritanya, kemudian pada tanggal 7 Juli 2020 ia memutuskan untuk kembali ke rumah kontraan yang berlokasi di Kota Seri Kembang (Serdang) Selangor, Malaysia.
Namun betapa terkejutnya dia saat mulai membuka pintu bau menyengat tercium dari dalam rumah kontrakan .
"Saya buka pintu, rumahnya bau bangkai dan juga air kencing tikus."
"Saya terkejut karena kondisi rumah sudah sangat berubah. Saat saya tinggal pulang kampung masih dalam kondisi bersih," imbuhnya.
Mahasiswi S3 Psikologi Pendidikan Universiti Putra Malaysia (UPM) ini menjelaskan semua ruangan di rumah kontrakaan tersebut menjadi kotor.
Baca: VIRAL Kamar Kos Penuh Sampah Ketahuan Setelah Ditinggal Penghuni, Ada Botol Bekas hingga Pisau Cukur
Mulai dari lemari es dan alat penanak nasi yang rusak hingga kamar mandi yang juga kotor.
"Sama banyak tikus yang berkeliaran," tegasnya.
Bagian yang lebih mengejutkan lagi saat Rara tidak mengetahui keberadaan 1 orang temannya yang memang tidak pulang kampung saat KPK.
Usut punya usut, yang menjadikan rumah kontraan menjadi kotor karena teman Rara itu tidak mau membersihkan dan merawatnya.
"Saya tidak menyangka, kok bisa kondisinya seperti ini, padahal dia tinggal di sini," imbuhnya.
Rara juga mengaku, temanya tersebut tidak hanya meninggalkan rumah kontraan dalam kondisi kotor tapi juga sejumlah tagihan.
"Dia juga tidak membayar tagihan listrik yang tertunggak 4 bulan, nilainya sekitar 100-an Ringgit Malaysia," tandasnya.
Rara tidak menyangka cuitannya akan viral dan menjadi perbincangan warganet lainnya.
Ia berharap dengan cerita yang dibagikan, ada pelajaran yang dapat diambil.
"Saya harap jadi pelajaran untuk semua. Saya juga minta maaf kepada pemilik rumah kontraan atas kejadian yang terjadi," tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.