Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangeran Harry dan William Dituduh Gunakan Dana Amal untuk Kepentingan Proyek Pribadi

Organisasi anti-kerajaan melaporkan badan amal milik Pangeran Harry dan William karena dugaan penyalahgunaan dana dan konflik kepentingan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pangeran Harry dan William Dituduh Gunakan Dana Amal untuk Kepentingan Proyek Pribadi
net
Pangeran William dan Pangeran Harry 

Dia menulis bahwa kemungkinan aliran dana itu merupakan keputusan pribadi Pangeran Harry untuk mendanai proyeknya yang lain, alih-alih disumbangkan sebagaimana mestinya.

Menurutnya aliran dana hibah ini telah melanggar hukum dan berpotensi merusak reputasi serta kepercayaan publik kepada badan amal.

Keputusan mentransfer dana dari The Royal Foundation ke Sussex Royal telah ditanggapi dewan pengawas sebelumnya.

"The Royal Foundation kehilangan hampir £300.000 (Rp5,6 milyar) untuk proyek kesayangan Pangeran Harry."

"Badan amal Harry sendiri sekarang sudah tutup dan tampaknya dia (Harry) membawa uang amal itu bersamanya. Menurut saya ini adalah pelanggaran hukum badan amal," jelas Smith.

Smith mengatakan bahwa aliran dana yang dilakukan kedua pangeran tidak etis, lantaran dana tersebut dimaksudkan untuk disumbangkan ke proyek kemanusiaan.

"Harry dan William bukan pengawas dari Royal Foundation, jadi ini juga menimbulkan pertanyaan. Apakah mereka fokus pada memberikan tujuan amal atau melayani kepentingan pangeran?" ujar Smith.

Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri Endeavour Fund di Mansion House, London, Kamis (5/3/2020).
Pangeran Harry dan Meghan Markle menghadiri Endeavour Fund di Mansion House, London, Kamis (5/3/2020). (AFP/DANIEL LEAL-OLIVAS)

Baca: Penyidik HAM PBB Sebut Pangeran Mohammed bin Salman Tersangka Utama Kasus Pembunuhan Jamal Khashoggi

Baca: Potret Kedekatan Evan Marvino & Harini Sondakh di Luar Syuting Putri untuk Pangeran, Penggemar Baper

BERITA TERKAIT

Travalyst, perusahaan milik Harry yang diduga menerima dana dari Sussex Royal dan Royal Foundation, merupakan perusahaan eko-pariwisata yang beranggotakan Visa, Booking.com, dan Skyscanner.

Perusahaan ini memberi layanan pemilihan tempat wisata yang rendah karbon dan aman bagi alam.

Menyoal tuduhan Smith, pihak Sussex Royal mengatakan dana yang diberikan kepada Travalyst bertujuan amal, yakni pariwisata ramah lingkungan.

Juru bicara tim hukum Duke of Sussex menilai tuduhan yang dialamatkan kepada Harry dan Meghan sangat ofensif.

Komisi Amal mengaku telah menerima keluhan Smith dan masih menimbang-nimbang penyidikan lebih lanjut.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas