Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa Jegal Huawei, China Balas Dendam ke Nokia dan Sony Ericsson
China akan membalas perlakuan Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa melalui Nokia dan Sony Ericsson jika Huawei masih dibatasi di berbagai negara.
Penulis: Haris Chaebar
Editor: haerahr
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) berujung pada nasib Huawei.
Raksasa teknologi asal China itu berkali-kali dihambat oleh kebijakan Amerika Serikat, akibat sentimen Presiden Donald Trump terhadap pemerintahan China saat ini.
Tak hanya di Amerika Serikat, China kini juga menghadapi risiko hambatan serupa di benua Eropa.
Beberapa negara barat sekutu Amerika Serikat di benua biru tersebut kini mulai mewacanakan dan bahkan sudah melakukan pembatasan terkait ekspansi Huawei di negara mereka.
Sebagai respons, kini China tengah mempertimbangkan melakukan pembalasan bila Uni Eropa mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) dan Inggris melarang Huawei Technologies dari proyek 5G di negara-negara mereka.
China disebut tengah membidik perusahaan telekomunikasi Nokia dan Ericsson bila Uni Eropa membatasi Huawei, seperti dilaporkan Wall Street Journal yang mengabarkan tentang masalah ini.
Baca: Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Miami di Amerika Serikat Kini Disebut sebagai New Wuhan
Baca: Brooklyn Beckham Bertunangan dengan Aktris Amerika Nicola Peltz, Victoria Beckham Turut Unggah Foto
Mengutip pemberitaan Reuters, Inggris pekan lalu memerintahkan operator telekomunikasi untuk tidak membeli komponen 5G dari Huawei mulai akhir tahun ini dan menghapus semua peralatan yang ada yang dibuat oleh raksasa telekomunikasi China dari jaringan 5G pada tahun 2027.