Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

20 Petani Ditembak Mati Sekelompok Pria Bersenjata di Darfur, Sudan

Sebanyak 20 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan itu. Angka kematian bisa meningkat karena "beberapa orang dalam kondisi kritis".

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 20 Petani Ditembak Mati Sekelompok Pria Bersenjata di Darfur, Sudan
Puspen TNI/Kapten Laut (KH) Aripudin
Ilustrasi: Jumat, 9 Februari 2018). Sebanyak 145 prajurit Kompi-B yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid (United Nations Mission In Darfur) beberapa waktu lalu melaksanakan upacara pemberangkatan menuju daerah operasi baru Mournei TS. El Geneina, bertempat di lapangan apel Indobatt-03 Camp, Sudan, Afrika. Jum'at (9/1/2018) Penunjukan ini juga merupakan salah satu wujud kepercayaan PBB (Unamid) kepada pemerintah Indonesia khususnya Kontingen pasukan perdamaian asal Indonesia yang tergabung dalam Satgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid ini. (PUSPEN TNI) 

"Orang-orang Badui Arab ingin mengusir kami dari tanah tempat kakek-nenek kami bertani," kata korban yang selamat.

Adam Mohammed, seorang pakar konflik Darfur, mengatakan kepemilikan tanah adalah pendorong utama konflik antara petani asal suku Afrika dan Badui Arab.

"Selama bertahun-tahun pertempuran, para petani meninggalkan tanah mereka dan para gembala Badui mengambil tempat mereka," katanya.

Bashir digulingkan oleh tentara pada April 2019 setelah berbulan-bulan protes massa terhadap pemerintahannya, terutama karena kesengsaraan ekonomi.

Adapun pemerintahan transisi sudah dilantik pada akhir tahun lalu.

Pulau Suakin di Sudan
Pulau Suakin di Sudan (Instagram/__madeinafrica)

Bashir sendiri sedang dalam proses pengadilan atas kudeta militer yang membawanya ke kursi kekuasaan lebih dari 3 dekade yang lalu.

Di bawah pemerintahannya, beberapa konflik pecah karena pemberontak mengeluhkan diskriminasi, marjinalisasi dan penganak-tirian pemerintah.

BERITA TERKAIT

Di Darfur, milisi Janjaweed dituduh menerapkan kebijakan genosida terhadap kelompok etnis yang diduga mendukung pemberontak.

Selain membunuh, mereka juga tak segan untuk memperkosa, menjarah dan membakar desa.

Baca: Taiwan Gelar Latihan Tembak Langsung saat Ketegangan China-AS Meningkat

Pengadilan Kriminal Internasional pada Juni kemarin berhasil menahan milisi Ali Kushayb, seorang komandan senior Janjaweed yang didakwa melakukan 50 tuduhan kejahatan perang serta kejahatan kemanusiaan di Darfur sepanjang 2003-2004.

Namun, kekerasan tetap terjadi di wilayah yang sangat miskin itu.

Pada akhir Juni dan awal Juli, ratusan pemrotes berkemah berhari-hari di luar gedung pemerintah di Kota Nertiti di Cental Darfur untuk menuntut pemerintah meningkatkan keamanan, setelah beberapa pembunuhan dan penjarahan terjadi di tanah pertanian dan kepemilikan sipil. (Kompas.com/Miranti Kencana Wirawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "20 Petani Ditembak Mati, Ini Sejarah Singkat Konflik Darfur"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas