Aparat Amerika Paksa Masuk ke Konsulat China di Houston, Beijing: Ini Pelanggaran Serius
Petugas penegak hukum A.S. pada hari Jumat memasuki tempat konsulat jenderal Tiongkok di Houston secara paksa.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - China marah besar. Pemicunya adalah aksi penegak hukum Amerika yang memaksa memasuki konsulat jenderal Tiongkok di Houston.
Melansir People's Daily, Kementerian Luar Negeri China pada hari Sabtu menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan penentangan tegas terhadap aparat penegak hukum AS yang memaksa masuk ke konsulat jenderal Tiongkok di Houston.
Diberitakan sebelumnya, petugas penegak hukum A.S. pada hari Jumat memasuki tempat konsulat jenderal Tiongkok di Houston secara paksa.
Menanggapi hal itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan tempat konsulat jenderal China di Houston adalah tempat diplomatik dan konsuler serta properti nasional China.
Dia menegaskan, berdasarkan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler dan China-AS, Amerika Serikat tidak boleh melanggar hak konsulat jenderal Tiongkok di Houston dengan cara apa pun.
Baca: Paket Berisi Biji-bijian Misterius Dikirim dari China ke AS, Dikhawatirkan Spesies Tanaman Invasif
"China telah menyatakan ketidakpuasan yang kuat dan oposisi yang kuat terhadap langkah AS yang memaksa masuk ke tempat konsulat jenderal China di Houston, dan telah mengajukan pernyataan serius. China akan membuat tanggapan yang tepat dan diperlukan dalam hal ini," kata Wang.
Baca: Vaksin Covid-19 Asal China akan Diuji Coba ke 1.620 Relawan di Indonesia Awal Agustus
Diberitakan sebelumnya, mengutip Reuters, sekelompok aparat penegak hukum AS yang didampingi oleh pejabat Departemen Luar Negeri AS terlihat memaksa masuk ke dalam gedung konsulat China di Houston pada Jumat (24/7/2020).
Kejadian itu terjadi tak lama setelah AS memerintahkan Tiongkok untuk segera menutup konsulatnya di Houston.
Baca: 6 Perekrut Puluhan ABK yang Dipekerjakan di Kapal Ikan China Lu Huang Yuan Yu Diringkus di Tegal
Reuters memberitakan, dalam kelompok itu termasuk seorang pria yang disebut-sebut sebagai pejabat tinggi Departemen Luar Negeri AS untuk Misi Luar Negeri, Cliff Seagroves.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS menolak untuk menjawab pertanyaan dari Reuters tentang Seagroves atau aktivitas kelompok tersebut di Konsulat China.
Setelah sekelompok orang tersebut membuka pintu belakang Konsulat China dan masuk, dua anggota berseragam dari Biro Keamanan Diplomatik AS Negara Bagian Texas tiba untuk menjaga pintu.
Sejumlah saksi mata mengatakan kepada Reuters, staf Konsulat China di Houston telah meninggalkan gedung tidak lama setelah jam 16.00 waktu setempat dengan menggunakan kendaraan, sebelum pintu dipaksa terbuka.
Sumber: People's Daily,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul China marah besar gara-gara AS memaksa masuk konsulat Tiongkok di Houston