Inggris Siapkan Dana Rp 1,8 Triliun untuk Produksi Vaksin Covid-19 Secara Besar-besaran
Menteri Bisnis Inggris Alok Sharma mengatakan, Inggris mengambil semua langkah untuk memastikan vaksin COVID-19 tersedia cepat.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inggris mengucurkan dana tambahan sebesar £100 juta (Rp 1,87 triliun) untuk pengembangan produksi vaksin covid-19 skala besar.
Dalam keterangan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta yang diterima, Rabu (29/7/2020), dana tersebut akan mendanai Pusat Inovasi Manufaktur Terapi Sel dan Gen Catapult yang berlokasi di Baintree, Essex.
Rencananya pusat Inovasi akan dibuka pada Desember 2021.
Baca: MUI Berharap Vaksin Merah Putih Halal
Nantinya pusat inovasi akan memproduksi jutaan dosis (vaksin) setiap bulannya, dan memastikan Inggris memiliki kemampuan untuk memproduksi vaksin dan obat-obatan terkini, termasuk untuk penyakit yang mungkin muncul di masa depan.
Menteri Bisnis Inggris Alok Sharma mengatakan, Inggris mengambil semua langkah untuk memastikan vaksin COVID-19 tersedia cepat.
"Pusat Inovasi itu akan mendukung upaya kami untuk memproduksi jutaan dosis vaksin coronavirus di masa depan," ungkapnya.
Sebelumnya negara Ratu Elizabeth itu juga tengah membangun Pusat Manufaktur dan Inovasi Vaksin (VMIC) di Oxfordshire dengan dana sebesar £93 juta (Rp 1,74 triliun).
Kehadiran dua pusat inovasi tersebut juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru untuk memicu pemulihan ekonomi Inggris serta meningkatkan kemampuan Inggris untuk merespons berbagai penyakit seperti coronavirus dan pandemi lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.