Duta Besar AS dan Keluarga Kunjungi Hagia Sophia
Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Turki David Satterfield dan keluarganya mengunjungi Hagia Sophia.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: bunga pradipta p
"UNESCO menyerukan kepada pihak berwenang Turki untuk membuka dialog tanpa penundaan, untuk menghindari langkah mundur dari nilai universal dari warisan luar biasa ini," kata badan budaya PBB. dalam sebuah pernyataan.
"(Yang) pelestariannya akan ditinjau oleh Komite Warisan Dunia dalam sesi berikutnya," kata badan budaya PBB. dalam sebuah pernyataan.
Baca: Google Doodle Hari ini Peringati Subak Bali: Terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
Amerika Serikat
Sementara itu, AS juga mengaku kecewa dengan keputusan pemerintah Turki.
Tanggapan ini disampaikan oleh Juru Bicara Departemen Luar Negeri, dalam sebuah pernyataan.
"Kami kecewa dengan keputusan pemerintah Turki untuk mengubah status Hagia Sophia," kata Morgan Ortagus.
"Kami memahami bahwa Pemerintah Turki tetap berkomitmen untuk mempertahankan akses ke Hagia Sophia untuk semua pengunjung," tambah pernyataan itu.
Baca: Hagia Sophia di Turki Jadi Masjid, Berikut Tanggapan Dunia
Yunani
Secara terpisah, Yunani menyebut langkah Turki sebagai "provokasi terbuka terhadap dunia beradab".
"Nasionalisme yang diperlihatkan oleh Erdogan, 'mengambil kembali negaranya enam abad'," Menteri Kebudayaan Lina Mendoni mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut Mendoni mengatakan putusan pengadilan "benar-benar menegaskan bahwa tidak ada keadilan independen" di Turki.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)