Gempa di Los Angeles, Konsulat RI Sebut Tidak Ada WNI jadi Korban
Sejauh ini, tidak ada kerusakan baik gedung maupun infrastruktur di sekitar pusat gempa dan di kota LA sendiri. Kondisi relatif aman.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Gempa bermagnitudo 4,2 belum lama ini melanda wilayah San Fernando Valley, sekitar 20 kilometer sebelah utara dari kota Los Angeles, pada Kamis dini hari (30/7/2020).
Berdasarkan laporan tertulis dari Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Ardian B. Nugroho disebutkan bahwa tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban.
"Sekitar pukul 04.30 pagi tadi waktu Los Angeles, terjadi gempa di sekitaran kota LA. Kami mendapat beberapa laporan dari masyarakat Indonesia mengenai dampak gempa tadi pagi,” ujar Ardian.
Baca: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Seram Bagian Timur - Maluku Pagi Ini
Ardi juga menerangkan bahwa goncangan gempa cukup terasa di kota Los Angeles dan sekitarnya. Goncangan gempa juga dirasakan hingga barat laut kota Los Angeles.
“Gempa memang keras di daerah kami di Van Nuys. Dan ada susulan kecil setelah itu,” kata Desak Nyoman Gestari, masyarakat Indonesia yang merasakan gempa tersebut.
Sementara menurut Farhat Ambaddar dan Asa Hanky, masyarakat Indonesia yang berdomisili di Los Angeles County, menyatakan guncangan gempa cukup terasa.
Sejauh ini, tidak ada kerusakan baik gedung maupun infrastruktur di sekitar pusat gempa dan di kota LA sendiri. Kondisi relatif aman.
“KJRI Los Angeles terus melakukan komunikasi dengan masyarakat kita di kawasan LA County dan sekitarnya," kata Ardian.
Ardian juga mengatakan bahwa sejauh ini memang tidak ada WNI yang menjadi korban dalam gempa di Los Angeles.
"Tapi, kami terus menghimbau WNI agar waspada dengan potensi gempa susulan yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terjadi Gempa di Los Angeles, Konsulat RI Sebut Tidak Ada WNI jadi Korban "