Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua Asosiasi Dokter Tokyo Jepang, Haruo Ozaki dengan tegas meminta para anggota parlemen untuk tidak mengambil libur musim panas karena banyak urusan mengenai antisipasi covid-19 yang harus ditangani lebih lanjut.

"Saat ini kecenderungan pandemi Covid-19 mulai meningkat lagi di Jepang," ungkap Ozaki, Kamis (30/7/2020) dalam jumpa pers.

Dokter yang juga Kepala Rumah Sakit Penyakit Dalam di Jepang itu juga meminta dengan sangat agar para anggota parlemen tidak melakukan liburan musim panas ini.

Baca: Jepang Terganggu Keberadaan Kapal Laut dan Pesawat China di Sekitar Kepulauan Senkaku

"Kalau bisa secepatnya negara ini dipulihkan kembali dari ancaman pandemi corona. Oleh karena itu saat liburan musim panas ini mohon tidak mengambil libur musim panas. Semua itu untuk menjaga ketenangan, kenyamanan yang ada di hati masyarakat Jepang ini," lanjutnya.

Pandemi corona sudah mulai meningkat lagi di berbagai tempat di Jepang.

Terutama di Tokyo sudah meningkat lagi dengan jumlah terinfeksi 367 orang, peningkatan tertinggi setelah dicabutnya Deklarasi Darurat Nasional tanggal 25 Mei 2020.

Bahkan Perfektur Okinawa, Kamis (30/7/2020) sudah menerapkan deklarasi darurat lokal (siaga satu) agar masyarakat tidak ke luar rumah, terutama daerah matsuyama Okinawa, selama dua minggu mulai kemarin sampai 15 Agustus mendatang.

Hal ini dilakukan karena jumlah warga yang terinfeksi Covid-19 meningkat pesat menjadi 49 orang kemarin yang semula hanya sekitar 20 orang saja kenaikannya.

Diskusi mengenai Jepang dalam WAG Pecinta Jepang terbuka bagi siapa pun. Kirimkan email dengan nama jelas dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com