Ellen DeGeneres Minta Maaf pada Staf setelah Skandal Lingkungan Kerja Toksik dan Pelecehan Seksual
Tuan rumah The Ellen DeGeneres Show meminta maaf kepada para stafnya setelah ada tuduhan lingkungannya kerja toksik.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Tuan rumah The Ellen DeGeneres Show meminta maaf kepada para stafnya setelah ada tuduhan lingkungannya kerja toksik.
Dalam surel yang dikirim Ellen DeGeneres, (30/7/2020) dia mengaku kecewa dengan tuduhan yang tengah ramai diperbincangkan.
Mengutip CNN, kabar mengenai lingkungan toksik di The Ellen DeGeneres Show pertama kali dilaporkan oleh Variety.
CNN menyebut pihaknya telah mengonfirmasi berita tersebut dengan seorang karyawan The Ellen DeGeneres Show.
Baca: Ellen DeGeneres Show dalam Investigasi Internal Terkait Lingkungan Kerja yang Tak Nyaman
Baca: 5 Fakta Ansel Elgort, Aktor Hollywood yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
Baca: The Ellen DeGeneres Show Tersandung Kasus Pelecehan Seksual
Lebih lanjut, dalam pernyataan tersebut, Ellen DeGeneres menyatakan kekecewaannya terutama setelah BuzzFeed melaporkan, anggota dan mantan staf The Ellen DeGeneres Show mengaku menghadapi intimidas dan rasisme.
“Pada hari pertama pertunjukan kami, saya memberi tahu semua orang bahwa The Ellen DeGeneres Show akan menjadi tempat kebahagiaan,” jelas DeGeneres.
“Semua orang akan diperlakukan dengan hormat,” terangnya.
“Jelas, sesuatu berubah, dan saya kecewa mengetahui ini. Untuk itu, saya minta maaf,” ungkap DeGeneres.
“Siapa pun yang mengenal saya tahu, itu kebalikan dari apa yang saya yakini dan apa yang saya harapkan dari pertunjukan kami,” papar Ellen DeGeneres.
DeGeneres pun mengonfirmasi penyelidikan internal tengah dilaksanakan oleh Warner Bros Television.
Selain Skandal Rasisme dan Lingkungan Kerja Toksik, Ellen DeGeneres Show Dilaporkan Tersandung Kasus Pelecehan Seksual
BuzzFeed News melaporkan adanya pelecehan seksual di tempat kerja The Ellen DeGeneres Show, dikutip dari CBS News.
Dalam artikel yang rilis pada 16 Juli, BuzzFeed News mewawancarai seorang mantan staf Ellen dan 10 staf di acara talkshow tersebut.
Mereka mengklaim menghadapi tindakan rasisme dan intimidasi yang menyebabkan ketakutan selama bekerja.
Setelah dihujani tudingan miring, Ellen lantas menulis surat kepada para stafnya.
Baca: Ellen DeGeneres Show dalam Investigasi Internal Terkait Lingkungan Kerja yang Tak Nyaman
Baca: Bakal Bersaing dengan Lady Gaga hingga Taylor Swift, BTS Masuk dalam 3 Nominasi VMA 2020
Menurut Yahoo Entertaiment dari BuzzFeed News, seorang produser eksekutif The Ellen DeGeneres Show menggoda staf perempuan dan tidak jarang meminta oral seks pada mereka.
Banyak yang menduga orang yang dimaksud adalah kepala penulis dan produser eksekutif Kevin Leman.
Seorang mantan karyawan mengklaim Kevin adalah orang di balik insiden pesta kerja, di mana ada kejadian tak pantas di sebuah ruangan di tengah acara perusahaan pada 2013 silam.
Mantan staf lain mengatakan mereka melihat Kevin menyentuh alat vital asisten produksi, seorang pria.
Mantan staf lain menyatakan bahwa dia melihat Kevin meraba-raba seorang asisten produksi di sebuah mobil pada 2017.
Rata-rata mereka mengaku kerap mendengar Kevin melontarkan komentar seksual secara eksplisit kepada bawahannya.
Baca: FAKTA Ayah Perkosa Anak Selama 8 Tahun: Terbongkar setelah Korban Kabur, Pelaku Ngaku Khilaf
Baca: Tukang Ojek Perkosa Bocah 16 Tahun di Kebun Teh, Beri Minuman Bersoda yang Dicampur Obat Tetes Mata
Kevin membantah semua tuduhan itu dalam pernyataannya di sebuah artikel berita.
Dia mengaku sesekali bercanda dan tidak tahu kalau mungkin leluconnya itu termasuk pelecehan.
"Saya selalu bertujuan untuk memperlakukan semua orang di staf dengan kebaikan, inklusivitas, dan rasa hormat," ujarnya menyesali artikel berisi tuduhan pelecehan seksual itu.
Reporter BuzzFeed News yang menulis kedua artikel itu, Krystie Yandoli mengatakan bahwa dia mewawancarai hampir 50 mantan staf yang bekerja di The Ellen DeGeneres Show.
"Mereka semua mengaku bahwa pengalaman selama bekerja di balik layar berbeda dengan gambaran acara tersebut," ujar Krystie.
Baca: Viral Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Gilang Bungkus-membungkus Pakai Jarik, Diduga Fetish
Baca: YouTuber Asal Korea Selatan Ini Minta Maaf Setelah Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap IU
Beberapa mantan karyawan bahkan meminta Ellen agar lebih bertanggung jawab dan memperhatikan sekitarnya.
Seorang mantan staf, seorang wanita kulit hitam mengatakan kepada BuzzFeed bahwa dia dihujani komentar dan tindakan rasis.
Mantan staf lain mengatakan mereka dipecat mendadak setelah mengambil cuti medis dan cuti karena pemakaman.
Dalam laporan pertama BuzzFeed, produser Kevin Leman dituduh melakukan berbagai pelecehan seksual.
Kemudian dalam laporan selanjutnya, tuduhan spesifik dialamatkan kepada Ed Glavin, eksekutif produser Kevin Leman, dan wakil eksekutif produser Jonathan Norman.
(Tribunnews/Andari Wulan Nugrahani/Ika)