Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Khawatirkan Keamanan, Donald Trump Beri Waktu 45 Hari pada ByteDance untuk Jual TikTok ke Microsoft

Persoalkan keamanan data pengguna, Donald Trump beri waktu ByteDance 45 hari untuk negosiasi penjualan TikTok ke Microsoft

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: haerahr
zoom-in Khawatirkan Keamanan, Donald Trump Beri Waktu 45 Hari pada ByteDance untuk Jual TikTok ke Microsoft
Nicholas Kamm / AFP
Presiden AS Donald Trump berpidato saat kampanye di BOK Center pada 20 Juni 2020 di Tulsa, Oklahoma. Trump ingin Microsoft segera mengakuisisi Tik Tok. 

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi waktu 45 hari pada China untuk menegosiasikan penjualan TikTok pada Microsoft Corp.

Kabar ini disampaikan oleh dua sumber yang terlibat langsung dalam masalah itu pada kantor berita Reuters.

Sebelumnya, para pejabat AS mengatakan TikTok bisa menimbulkan risiko nasional, seperti diberitakan Al Jazeera, Senin (3/8/2020).

Pihak AS menilai demikian karena mereka khawatir soal keamanan data pengguna.

Menyusul isu tersebut, Trump mengatakan tengah berencana untuk melarang TikTok di AS, Jumat (31/7/2020).

Donald Trump juga sudah melakukan diskusi dengan CEO Microsoft Satya Nadella soal akusisi TikTok.

Baca: Politikus Pendukung Trump yang Menentang Pemakaian Masker, Herman Cain Meninggal Akibat Covid-19

(FILES) Dalam file ini, foto yang diambil pada 25 Februari 2020, Chief Executive Officer Microsoft Corporation, Satya Nadella, memberi isyarat ketika ia berbicara di KTT Teknologi Masa Depan yang Diubah Masa Depan di Bangalore. Microsoft mengatakan pada 2 Agustus, pihaknya melanjutkan pembicaraan dengan aplikasi berbagi video milik TikTok milik China untuk membeli operasi di AS, menyusul pertemuan dengan Presiden Donald Trump.
(FILES) Dalam file ini, foto yang diambil pada 25 Februari 2020, Chief Executive Officer Microsoft Corporation, Satya Nadella, memberi isyarat ketika ia berbicara di KTT Teknologi Masa Depan yang Diubah Masa Depan di Bangalore. Microsoft mengatakan pada 2 Agustus, pihaknya melanjutkan pembicaraan dengan aplikasi berbagi video milik TikTok milik China untuk membeli operasi di AS, menyusul pertemuan dengan Presiden Donald Trump. "Setelah percakapan antara CEO Microsoft Satya Nadella dan Presiden Donald J Trump, Microsoft siap untuk melanjutkan diskusi untuk mengeksplorasi pembelian TikTok di Amerika Serikat," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. (Manjunath Kiran / AFP)

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (2/8/2020), mereka mengatakan akan melanjutkan negosiasi untuk merebut aplikasi itu dari ByteDance.

BACA SELENGKAPNYA --->

Berita Rekomendasi
Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas