Cerita WNI di Beirut Lebanon: Hembusan Angin Ledakan Sampai Pecahkan Kaca dan Meretakkan Dinding
Ledakan sempat dirasakan oleh mahasiswa Indonesia di Lebanon yang saat itu berkumpul di sekretariat Perhimpunan Pelajar Indonesia, 5 km dari ledakan.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
![Cerita WNI di Beirut Lebanon: Hembusan Angin Ledakan Sampai Pecahkan Kaca dan Meretakkan Dinding](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ledakan-dahsyat-mengguncang-kota-beirut-lebanon_20200805_193801.jpg)
"Debu tidak terlalu banyak, namun angin sangat kencang bahkan sampai memecahkan kaca, dan bahkan juga sampai meretakkan dinding," kata dia.
![Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia di Lebanono, Hamzah Assyuudy Lubis](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/presiden-perhimpunan-pelajar-indonesia-di-lebanono-hamzah-assyuudy-lubis.jpg)
Baca: Presiden Perancis Macron akan Kunjungi Beirut pada Kamis Besok
Baca: Istri Duta Besar Belanda Untuk Lebanon Terluka Parah Akibat Ledakan di Beirut
Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari mengatakan sampai saat ini para WNI yang berada disana dalam keadaan aman.
Kedutaan Besar RI mencatat ada total 1.447 WNI berada di Lebanon yang didominasi TNI atau pasukan kontingen Garuda yang berjumlah 1.234 orang.
Sementara lainnya merupakan sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa sebanyak 213 orang.
"KBRI telah menyampaikan imbauan melalui WAG dan melalui simpul-simpul WNI. Sejauh ini WNI terpantau aman. KBRI telah mengimbau untuk segera melapor apabila berada dalam situasi tidak aman," ujar Duta Besar RI di Lebanon Hajriyanto Y. Thohari melalui keterangannya, Rabu (4/8/2020).
Berdasarkan penelusuran pihaknya semua WNI selamat.
Termasuk 1 (seorang) WNI yang sedang di karantina di RS Rafiq Hariri, Beirut, yang tidak jauh dari lokasi ledakan, juga sudah terkonfirmasi aman.
"Berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat," kata dia.
Hajriyanto menuturkan, KBRI telah melakukan komunikasi dengan pihak Kepolisian dan meminta laporan segera apabila ada update mengenai WNI dan akan segera menyampaikan informasi kepada KBRI.
KBRI Beirut juga menyediakan hotline yang dapat dihubungi untuk memberikan informasi.
WNI bisa menghubungi KBRI Beirut di (+961 70 817 310), hotline pelindungan WNI Kemlu RI (+62 812-9007-0027).
(Tribunnews.com/Tio/Rina Ayu Panca Rini)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.