Rangkuman Insiden Ledakan di Beirut Lebanon, Jumlah Korban Diperkirakan akan Terus Bertambah
Jumlah korban ledakan di Beirut, Lebanon, diperkirakan akan terus bertambah. Simak rangkum insiden tersebut hingga Rabu (5/8/2020) siang.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Simak rangkuman insiden ledakan yang terjadi di Beirut, Lebanon.
Ledakan besar terjadi di Beirut, Lebanon, pada Selasa (4/8/2020) pukuk 06.07 sore waktu setempat.
Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota, mengguncang bangunan, dan menyebabkan kepanikan di antara warga.
Berikut ringkasan insiden ledakan di Beirut yang dirangkum dari berbagai sumber:
Dua Ledakan
Baca: Penyebab Ledakan Besar di Beirut Lebanon, Presiden dan PM Janjikan Investigasi
Baca: Ledakan di Beirut Lebanon, Saksi Mata: Seluruh Kota Hitam, Orang-orang Berlumuran Darah
Ledakan pertama terjadi di kawasan pelabuhan pada Selasa petang waktu setempat.
Banyak warga yang merekam dampak ledakan pertama dengan asap abu-abu yang membumbung tinggi.
Selang beberapa saat, pada pukul 18.08 waktu setempat, terjadi ledakan kedua yang jauh lebih besar dari ledakan pertama, dilansir New York Times.
Kepulan asap berwarna oranye membubung ke langit setelah ledakan kedua terjadi.
Diikuti gelombang kejut mirip tornado yang menyapu Beirut.
Saking masifnya, ledakan itu bisa terdengar hingga ke negara tetangga, seperti Siprus yang terletak 240 kilometer jauhnya.
Seorang prajurit anonim mengungkapkan, apa yang terjadi di lokasi kejadian begitu kacau.
Banyak ambulans didatangkan untuk mengevakuasi korban pasca-ledakan.
Seorang pensiunan guru berusia 70-an tahun yang sudah bertahun-tahun tinggal di dekat pelabuhan, Makrouhie Yerganian, mengatakan ledakan tersebut seperti bom atom, dilansir AFP.